Gedung Societet De Harmonie, Pusat Aktivitas Sosial Bangsawan Kolonial di Pasuruan
Gedung Societet De Harmonie, Pusat Aktivitas Sosial Bangsawan Kolonial di Pasuruan--Net
BACA JUGA:Sejarah Gedung Djoeang 45 Solo: Saksi Bisu Perjuangan dan Transformasi Zaman!
Aktivitas Sosial di Dalam Gedung
Pada masa puncaknya, Gedung Societet De Harmonie menjadi lambang kemewahan dan eksklusivitas bagi kalangan elit.
Di dalam gedung ini, beragam kegiatan sosial dan budaya berlangsung, mulai dari perjamuan hingga pertunjukan seni.
Sayangnya, akses ke gedung ini hanya terbatas bagi orang Eropa dan bangsawan lokal.
Salah satu hal unik tentang gedung ini adalah diadakannya turnamen biliar, sehingga masyarakat lokal menamainya sebagai "Rumah Bola".
Acara lainnya, seperti pengundian lotere dan malam musik, juga menjadi tradisi di gedung ini.
Pelestarian Warisan Budaya
Saat ini, Gedung Societet De Harmonie tidak hanya dianggap sebagai bangunan bersejarah, tetapi juga bagian vital dari identitas Pasuruan.
BACA JUGA:Gedung Bengkok dan Jejak Kolonialisme: Simbol Sejarah yang Kian Memudar
Warga setempat merasa bangga akan keberadaan gedung ini, karena merupakan saksi sejarah yang sangat berharga.
Pentingnya pelestarian gedung ini terasa semakin mendalam, baik dalam hal fisik maupun dalam menjaga kisah-kisah yang terhubung dengannya.
Salah satu langkah yang dapat diambil untuk mendukung pelestarian adalah dengan menyelenggarakan aktivitas "Jelajah Sejarah".
Kegiatan ini bisa melibatkan masyarakat untuk menjelajahi dan memahami bangunan-bangunan bersejarah di Pasuruan, termasuk Gedung Societet De Harmonie.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
