Jenderal Belanda Kalah Mental Aceh Tak Terkalahkan Selama 7 Dekade

PAGARALAMPOS.COM -Bayangkan sebuah perang yang tak kunjung padam selama lebih dari setengah abad. 

Satu generasi gugur, generasi berikutnya mengangkat senjata. 

Di ujung barat Nusantara, di tanah rencong, semangat itu tumbuh tak pernah layu Perang Aceh.

Dimulai pada 26 Maret 1873, ketika Belanda mengumumkan perang terhadap Kesultanan Aceh. 

BACA JUGA:Raja Terkaya Sepanjang Sejarah Kekayaan Mansa Musa Bikin Dunia Terpana

Alasannya? Klasik kekuasaan dan kendali Aceh dianggap terlalu bebas. 

Sultan masih punya hubungan diplomatik sendiri, dengan Ottoman dan negara-negara Islam lainnya Belanda gerah. 

Mereka ingin seluruh Hindia Belanda tunduk.

Tapi Aceh bukan tanah sembaranganDi balik benteng-benteng alam yang ditopang pegunungan dan hutan lebat, Aceh menyimpan semangat juang yang bahkan peluru tak bisa tumbangkan. 

BACA JUGA:Sejarah Gunung Pakuwojo: Jejak Mistis dan Legenda Leluhu!

Maka dimulailah satu babak sejarah paling berdarah di tanah air Perang Aceh.

Pasukan Belanda datang dengan gaya kolonial seragam rapih, senapan laras panjang, dan kepercayaan diri yang menjulang. 

Mereka pikir akan menang cepat. 

Tapi Aceh menyambut mereka dengan peluru, tombak, dan strategi gerilya yang mematikan.

Sumber: