Pemkot PGA

Menggenggam Semangat 28 Oktober: Dari Ikrar Pemuda ke Indonesia Merdeka

Menggenggam Semangat 28 Oktober: Dari Ikrar Pemuda ke Indonesia Merdeka

28 Oktober dan Warisan Sumpah Pemuda: Menyatukan Suara Demi Indonesia-Foto: net -

Peran Perempuan dalam Perjuangan

Meskipun mayoritas peserta kongres adalah laki-laki, perempuan juga turut hadir dan berperan aktif.

Salah satu tokoh perempuan yang tercatat hadir adalah Johanna Masdani, yang menunjukkan bahwa perjuangan menuju kemerdekaan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Bahasa Indonesia Berasal dari Bahasa Melayu

Bahasa yang dipilih sebagai bahasa persatuan dalam Sumpah Pemuda adalah Bahasa Indonesia, yang pada dasarnya berasal dari bahasa Melayu.

Bahasa ini dipilih karena relatif mudah dipahami oleh berbagai suku bangsa dan sudah digunakan sebagai bahasa pengantar di banyak daerah di Nusantara.

BACA JUGA:Detik-Detik Runtuhnya Tembok Berlin Ketika Sejarah Berubah Selamanya

BACA JUGA:Kaya akan Keragaman Sejarah! Inilah 3 Bangunan Bersejarah di Indonesia yang Wajib Kamu Ketahui!

Awal Kebangkitan Nasionalisme Modern

Sebelum Sumpah Pemuda, perjuangan Indonesia cenderung terbatas pada skala lokal. Sumpah Pemuda menandai awal dari kebangkitan nasionalisme modern yang mengedepankan satu identitas kebangsaan, yakni Indonesia.

Pengaruh Besar Terhadap Kemerdekaan

Semangat persatuan yang terkandung dalam Sumpah Pemuda menjadi fondasi yang kokoh bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.

etelah kongres ini, organisasi-organisasi pemuda dan politik mulai bergabung dalam perjuangan yang lebih terorganisir.

BACA JUGA:Peperangan Terpanjang dalam Sejarah Dunia: Ada yang Bertahan Hingga 8 Abad?

BACA JUGA:Mengungkap Misteri dan Sejarah Tara Emas: Artefak Berharga dari Filipina

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait