Pemkot PGA

Peperangan Terpanjang dalam Sejarah Dunia: Ada yang Bertahan Hingga 8 Abad?

Peperangan Terpanjang dalam Sejarah Dunia: Ada yang Bertahan Hingga 8 Abad?

Sejak zaman kuno, peperangan telah menjadi bagian integral dari perjalanan manusia, menghiasi sejarah dari satu abad ke abad lainnya-net-

PAGARALAMPOS.COM - Sejak zaman kuno, peperangan telah menjadi bagian integral dari perjalanan manusia, menghiasi sejarah dari satu abad ke abad lainnya.

Beberapa konflik bahkan berlangsung selama beberapa dekade, atau teramat lama hingga berabad-abad.

Perang merupakan fenomena brutal yang tak terpisahkan dari catatan sejarah umat manusia. Sepanjang sejarah, ketegangan antar bangsa telah membentuk arah perjalanan zaman dan menghasilkan dampak yang terus terasa oleh generasi berikutnya, bahkan setelah para pejuang kembali ke rumah mereka.

BACA JUGA:Peperangan Terpanjang dalam Sejarah Dunia: Bisakah Ini Terjadi Lagi?!

Dampak peperangan ini menyentuh berbagai aspek, mulai dari politik, budaya, hingga sosial, menjadikan isu-isu ini melekat dalam ingatan kolektif umat manusia. Meski kekerasan kadang berlangsung dalam waktu yang panjang, usaha untuk meraih perdamaian tak pernah berhenti, membuka jalan menuju masa depan yang lebih memuaskan.

Memahami berbagai perang dan konflik yang kompleks dalam sejarah adalah kunci untuk memahami dinamika dan ketidakpastian dalam era kita saat ini. Dalam dunia yang terus berubah, pelajaran dari perang-perang yang panjang ini menawarkan pandangan berharga mengenai arti penting perdamaian dan kerja sama antar negara untuk membangun masa depan yang lebih baik.

1. Reconquista: 781 Tahun Mengubah Wajah Semenanjung Iberia

Reconquista merupakan salah satu peperangan terpanjang dalam sejarah yang berlangsung selama 781 tahun antara pasukan Spanyol dan Portugis melawan penguasa Muslim di Semenanjung Iberia. Dimulai pada tahun 711 M, tentara Islam-Berber menyeberangi Selat Gibraltar dan berhasil menaklukkan sebagian besar wilayah Spanyol dan Portugal.

Kerajaan-kerajaan Kristen kemudian berada di bawah kekuasaan Kekhalifahan Cordoba. Perjuangan ini menandai perjalanan perubahan kekuasaan yang tak kunjung berhenti, hingga pada tahun 1492 M, Granada akhirnya jatuh ke tangan Ferdinand II dan Isabella I, menandakan akhir dari perang yang membuka lembaran baru bagi agama Katolik di kawasan tersebut.

BACA JUGA:Peradaban Zaman Perunggu: Sejarah, Peperangan, dan Pembentukan Kekuasaan

2. Perang Romawi-Jerman: 708 Tahun Transformasi Eropa

Rangkaian konflik yang dikenal sebagai Perang Romawi-Jerman berlangsung selama 708 tahun, dari 113 SM hingga 596 M. Pertikaian antara Kekaisaran Romawi dan peradaban Jermanik menyebabkan perubahan signifikan dalam peta politik Eropa dari abad ke-2 SM hingga abad ke-10 M. Konflik ini juga menyaksikan peristiwa penting, seperti kekalahan Romulus Augustus pada tahun 476 oleh Odoacer, yang menandai akhir kekaisaran Romawi Barat. Perang ini bertumpu pada pergeseran kekuasaan yang memiliki dampak besar bagi perkembangan kawasan Eropa.

3. Perang Anglo-Prancis: 706 Tahun Perjuangan atas Wilayah

Perang Inggris-Prancis adalah serangkaian konflik yang berlangsung selama 706 tahun, dimulai pada tahun 1109 M dan berakhir setelah kekalahan Napoleon pada tahun 1815. Pertikaian ini berfokus pada perebutan wilayah di Prancis, dengan pertempuran terkenal seperti Agincourt, Crecy, dan Waterloo. Pengaruh perang ini meluas tidak hanya ke Eropa, tetapi juga menjangkau sejarah global, berkontribusi pada lahirnya koloni-koloni independen, termasuk dalam konteks Revolusi Amerika pada tahun 1775.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait