Misteri Kota Gelanggi Peradaban Kuno yang Hilang di Jantung Hutan Malaysia, Fakta atau Mitos?
Misteri Kota Gelanggi Peradaban Kuno yang Hilang di Jantung Hutan Malaysia, Fakta atau Mitos? -Kolase by Pagaralampos.com-Pagaralam.pos
PAGARALAMPOS.COM - Tersembunyi di balik rimbunnya hutan hujan tropis di Semenanjung Malaysia,
terdapat sebuah kisah lama yang hingga kini masih membangkitkan rasa ingin tahu kisah tentang Kota Gelanggi, Kota purba yang dikabarkan telah lenyap dari peradaban.
Kota ini bukan sekadar dongeng yang hidup dalam cerita rakyat, melainkan sebuah teka-teki sejarah yang belum terpecahkan.
Banyak peneliti, sejarawan, hingga pecinta budaya menganggapnya sebagai salah satu situs kuno yang paling misterius di Asia Tenggara.
BACA JUGA:Menelusuri Misteri Waduk Selorejo: Antara Keindahan Alam dan Cerita Mistis yang Melegenda!
BACA JUGA:Sejarah Taman Wisata Punti Kayu dan Keberadaan Hantu: Misteri di Balik Keindahan Alam Palembang!
Nama “Gelanggi” diyakini berasal dari akar kata dalam bahasa Melayu kuno, atau bisa juga dari rumpun Mon-Khmer, yang konon berarti tempat perlindungan atau kota dengan benteng pertahanan.
Beberapa naskah Melayu klasik seperti Sejarah Melayu dan Hikayat Merong Mahawangsa telah mencatat keberadaan kota ini, yang digambarkan sebagai pusat kekuasaan besar sebelum lahirnya kerajaan-kerajaan besar seperti Sriwijaya dan Melaka.
Dalam berbagai cerita, Gelanggi dikenal sebagai kota yang makmur,
pusat pertukaran barang berharga seperti emas dan rempah-rempah, serta sarat dengan nilai-nilai kebudayaan namun entah bagaimana, kota ini menghilang tanpa jejak dan ditelan oleh belantara.
BACA JUGA:Fakta atau Mitos? Jejak Misteri dan Keindahan Arsitektur Kolonial di Pabrik Gula Tua
BACA JUGA:Sejarah Rumah Bosscha: Pusat Astronomi Indonesia yang Mengungkap Misteri Alam Semesta!
Minat terhadap keberadaan Kota Gelanggi kembali mencuat ketika pada tahun 2005, seorang peneliti bernama Raimy Che-Ross mengklaim bahwa ia menemukan indikasi kuat keberadaan kota ini di daerah utara Johor, dekat perbatasan Pahang.
Penelusuran melalui citra satelit dan analisis peta kuno menunjukkan adanya formasi batu berbentuk geometris serta tembok-tembok yang seolah menunjukkan bekas permukiman kuno.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
