Mengungkap Keindahan dan Makna Pakaian Adat Sumatera Selatan: 10 Fakta Menarik
Lebih dari Sekadar Busana: 10 Fakta Menarik di Balik Pakaian Adat Sumatera Selatan-Foto: net -
BACA JUGA:Sejarah Air Terjun Tegenungan: Dari Sumber Kehidupan Menjadi Destinasi Wisata Dunia!
BACA JUGA:Sejarah Air Terjun Sekumpul: Pesona Alam dan Legenda di Bumi Bali Utara!
Sewet Bumpak
Kain tenun dengan motif bunga kecil dan hiasan tumpal emas di bagian bawah, dipakai dalam berbagai upacara adat, melambangkan kemewahan dan keindahan busana tradisional Sumatera Selatan.
Badong
Sabuk tradisional yang terbuat dari sutra, perak, tembaga, atau emas, sering dihiasi dengan kaligrafi Arab atau angka-angka yang dianggap membawa berkah. Salah satu jenis yang terkenal adalah Badong Jadam, yang sangat dihormati dalam budaya Palembang.
Aesan Selendang Manteri
Pakaian ini dikenakan oleh anak laki-laki pada saat prosesi khataman Al-Qur’an. Meliputi celana belabas, baju kelemkari, jubah, dan selendang, yang melambangkan penghormatan dalam konteks keagamaan.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Air Terjun Nungnung: Keindahan Tersembunyi di Bali
BACA JUGA:Sejarah Air Terjun Tibumana: Misteri, Keindahan, dan Nilai Budaya di Balik Pesonanya
Pak Sang Kong
Pakaian adat ini dikenakan oleh anak perempuan pada acara khataman Al-Qur’an. Memiliki desain mirip dengan pakaian pengantin wanita dalam versi mini, menggabungkan budaya lokal dengan pengaruh Tionghoa.
Gelang Sekel Kepalak Nago
Gelang kaki tradisional ini melambangkan kesiapan dan kasih sayang orang tua dalam mempersiapkan pernikahan anak perempuan mereka. Selain itu, gelang ini juga menunjukkan tanggung jawab dalam menjaga masa depan anak.
Koodong Kajang
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
