Menyikapi Kisah Sejarah Gedung Filateli Jakarta: Warisan Kolonial di Jantung Kota!
Menyikapi Kisah Sejarah Gedung Filateli Jakarta: Warisan Kolonial di Jantung Kota!-net: foto-
BACA JUGA:Sejarah Tugu Perjuangan 5 April 1949 Palembang: Monumen Penghormatan bagi Para Pahlawan!
Gedung ini menjadi titik sentral pengiriman dan penerimaan surat, paket, serta benda pos lainnya dari dan ke seluruh pelosok Hindia Belanda.
Dengan teknologi yang terbatas pada masa itu, kecepatan dan ketepatan pengiriman surat sangat dihargai.
Maka tak heran, kantor pos besar seperti Gedung Filateli selalu ramai dikunjungi masyarakat, terutama kaum pedagang, pejabat, dan kalangan elite.
Masa Pasca-Kemerdekaan
BACA JUGA:Sejarah Tugu Belido Palembang: Simbol Budaya dan Identitas Kota Pempek!
Setelah Indonesia merdeka, gedung ini tetap digunakan sebagai kantor pos oleh PT Pos Indonesia. Namun seiring perkembangan zaman dan beralihnya fungsi komunikasi ke teknologi digital, peran kantor pos mulai berkurang.
Untuk tetap menjaga nilai sejarah dan budayanya, sebagian fungsi gedung ini kemudian dialihkan menjadi Museum Filateli Jakarta.
Museum ini menyimpan berbagai koleksi perangko dari dalam dan luar negeri, benda-benda bersejarah terkait komunikasi pos, serta dokumentasi perkembangan dunia filateli di Indonesia.
Tak hanya itu, bangunan ini juga sering dijadikan lokasi pameran seni, kegiatan komunitas, dan edukasi sejarah bagi pelajar serta pengunjung umum.
BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Kota Surabaya: Dari Kerajaan Hingga Kota Pahlawan!
Keunikan Arsitektur dan Daya Tarik Wisata
Salah satu daya tarik utama Gedung Filateli adalah keunikan arsitekturnya yang masih terawat.
Pilar-pilar tinggi, jendela besar dengan lengkungan khas, dan warna cat yang mempertahankan nuansa kolonial menjadikan gedung ini sangat fotogenik dan disukai oleh fotografer maupun penggemar sejarah.
Di dalam gedung, nuansa masa lalu terasa kental. Lorong-lorong panjang, interior kayu, serta ornamen klasik membuat pengunjung seperti kembali ke awal abad ke-20.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
