Pemkot PGA

Menyikapi Kisah Sejarah Gedung Filateli Jakarta: Warisan Kolonial di Jantung Kota!

Menyikapi Kisah Sejarah Gedung Filateli Jakarta: Warisan Kolonial di Jantung Kota!

Menyikapi Kisah Sejarah Gedung Filateli Jakarta: Warisan Kolonial di Jantung Kota!-net: foto-

PAGARALAMPOS.COM - Di tengah hiruk pikuk kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, berdiri sebuah bangunan tua dengan arsitektur khas Eropa yang masih terjaga keasliannya.

Bangunan itu dikenal sebagai Gedung Filateli Jakarta, sebuah saksi bisu perjalanan sejarah komunikasi dan pos di Indonesia.

Lebih dari sekadar tempat penjualan perangko atau benda-benda pos, Gedung Filateli merupakan simbol dari perkembangan teknologi, budaya surat-menyurat, dan jejak kolonialisme Belanda yang masih tersisa di ibu kota.

Asal Usul dan Pembangunan Gedung

BACA JUGA:Sejarah Gunung Mahawu: Keindahan Alam dan Jejak Vulkanik Minahasa!

Gedung Filateli awalnya dibangun pada tahun 1913 oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda. Pembangunan ini dilakukan sebagai bagian dari pengembangan sistem komunikasi dan pos di wilayah Hindia Timur.

Gedung ini awalnya berfungsi sebagai kantor pusat pos (Hoofdbureau van de Posterijen) yang melayani area Batavia dan sekitarnya.

Bangunan ini dirancang oleh arsitek Belanda terkenal saat itu, Ir. J. van Hoytema, yang juga banyak merancang gedung-gedung penting di Batavia.

Gaya arsitektur yang digunakan adalah gaya arsitektur Neo-Renaissance, dicampur dengan pengaruh arsitektur tropis untuk menyesuaikan dengan iklim Indonesia.

BACA JUGA:Sejarah Monumen Korban 40.000 Jiwa: Penghormatan bagi Para Pejuang di Palembang!

Ciri khasnya bisa dilihat dari penggunaan jendela besar, lengkungan pintu, dan struktur atap tinggi yang memungkinkan sirkulasi udara alami.

Peran Strategis dalam Masa Kolonial

Sebagai kantor pusat pos, Gedung Filateli memegang peranan penting dalam mendukung jalur komunikasi pemerintahan kolonial.

Pada masa itu, surat adalah satu-satunya media komunikasi jarak jauh yang efektif, baik untuk urusan pemerintahan, perdagangan, maupun hubungan personal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait