Sejarah Gedung Internatio: Saksi Bisu Perjuangan Kemerdekaan dan Sejarah Perdagangan di Surabaya!
Sejarah Gedung Internatio: Saksi Bisu Perjuangan Kemerdekaan dan Sejarah Perdagangan di Surabaya!-net: foto-
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Pulau Buaya: Jejak, Mitos, dan Perkembangan di Laut Nusantara!
Perubahan Fungsi Gedung Internatio
Setelah Indonesia merdeka dan Belanda akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia pada tahun 1949, Gedung Internatio mengalami berbagai perubahan fungsi.
Pada era pascakolonial, gedung ini sempat digunakan untuk berbagai keperluan pemerintahan dan perbankan.
Seiring berjalannya waktu, beberapa perusahaan swasta juga memanfaatkan gedung ini sebagai kantor.
Arsitektur Gedung Internatio
Gaya Arsitektur Kolonial Eropa
Gedung Internatio memiliki desain khas kolonial dengan bentuk simetris dan jendela-jendela besar yang memperlancar sirkulasi udara, menyesuaikan dengan iklim tropis Indonesia.
Lokasi Strategis
Terletak di sekitar kawasan Jembatan Merah, Gedung Internatio menjadi bagian dari lanskap historis yang menggambarkan kejayaan Surabaya sebagai pusat perdagangan pada masa kolonial.
BACA JUGA:Sejarah Museum Manusia Purba Sangiran: Menyingkap Jejak Awal Peradaban di Nusantara!
Fasad Klasik
Ornamen klasik di bagian luar gedung menambah kesan megah dan elegan, mencerminkan kemewahan bangunan kolonial pada zamannya.
Gedung Internatio Saat Ini
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
