Pemkot PGA

Sejarah Gedung Internatio: Saksi Bisu Perjuangan Kemerdekaan dan Sejarah Perdagangan di Surabaya!

Sejarah Gedung Internatio: Saksi Bisu Perjuangan Kemerdekaan dan Sejarah Perdagangan di Surabaya!

Sejarah Gedung Internatio: Saksi Bisu Perjuangan Kemerdekaan dan Sejarah Perdagangan di Surabaya!-net: foto-

PAGARALAMPOS.COM - Surabaya, sebagai Kota Pahlawan, memiliki banyak bangunan bersejarah yang menjadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Salah satu bangunan yang memiliki nilai historis tinggi adalah Gedung Internatio.

Terletak di kawasan Jembatan Merah, gedung ini tidak hanya menjadi simbol kejayaan masa kolonial, tetapi juga bagian dari peristiwa penting dalam sejarah perlawanan rakyat Surabaya terhadap penjajahan.

Sejarah Awal: Pendirian Gedung Internatio

BACA JUGA:Menelusuri Masjid Sultan Suriansyah: Sejarah, Keunikan, dan Keindahan Arsitektur!

Gedung Internatio dibangun pada akhir abad ke-19 oleh Internatio (Internationale Crediet- en Handelsvereeniging Rotterdam), sebuah perusahaan dagang Belanda yang memiliki pengaruh besar di Hindia Belanda.

Dengan lokasinya yang strategis di dekat Sungai Kalimas, yang merupakan jalur perdagangan utama di Surabaya pada masa itu, Gedung Internatio menjadi pusat aktivitas ekonomi yang sangat sibuk.

Peran Gedung Internatio dalam Perang Kemerdekaan

Insiden di Gedung Internatio (31 Oktober 1945)

BACA JUGA:Sejarah Penemuan Homo floresiensis: Manusia Hobbit yang Mengubah Pandangan Kita Tentang Evolusi!

Setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, situasi di Surabaya memanas akibat kehadiran tentara Sekutu yang ingin mengambil alih kota dari Jepang.

Namun, kehadiran mereka justru memicu ketegangan, terutama setelah beberapa pasukan Belanda yang ikut dalam rombongan Sekutu mulai mengibarkan bendera Belanda di berbagai gedung di Surabaya, termasuk Gedung Internatio.

Pada 31 Oktober 1945, terjadi insiden besar di Gedung Internatio.

Seorang perwira Inggris, Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby, yang merupakan komandan pasukan Inggris di Surabaya, tewas dalam bentrokan antara pejuang Indonesia dan pasukannya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait