Tragedi Letusan Gunung Tambora: Dampak Global dari Erupsi Terbesar dalam Sejarah!
Tragedi Letusan Gunung Tambora: Dampak Global dari Erupsi Terbesar dalam Sejarah!-Foto: net -
BACA JUGA:Sejarah Museum Manusia Purba Sangiran: Menyingkap Jejak Awal Peradaban di Nusantara!
Akibat dari letusan ini, puncak Gunung Tambora runtuh, membentuk kaldera besar dengan diameter sekitar 6 kilometer dan kedalaman lebih dari 1.100 meter.
Diperkirakan sekitar 71.000 orang kehilangan nyawa akibat dampak langsung seperti awan panas dan tsunami, serta kelaparan yang terjadi setelahnya akibat gagal panen.
Dampak Global Letusan
Letusan Gunung Tambora berdampak luas, tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara global:
BACA JUGA:Sejarah Gua Diah: Mengungkap Jejak Prasejarah di Pedalaman Nusantara!
BACA JUGA:Sejarah Gua Tewet: Mengungkap Warisan Seni Cadas Prasejarah di Kalimantan Timur!
Tahun Tanpa Musim Panas (1816): Abu vulkanik yang menyebar ke atmosfer menyebabkan penurunan suhu global, mengakibatkan cuaca ekstrem di Amerika Utara dan Eropa, gagal panen, serta krisis pangan.
Perubahan Iklim: Partikel sulfur dioksida yang dilepaskan ke atmosfer menciptakan efek rumah kaca yang mengurangi intensitas sinar matahari, menyebabkan suhu bumi turun beberapa derajat selama beberapa tahun setelah letusan.
Dampak Sosial dan Ekonomi: Krisis pangan akibat gagal panen menyebabkan kelangkaan bahan makanan dan melonjaknya harga pangan di berbagai negara, mempengaruhi kehidupan masyarakat secara signifikan.
Kondisi Gunung Tambora Saat Ini
Pasca letusan besar, Gunung Tambora mengalami penurunan ketinggian menjadi sekitar 2.850 meter.
BACA JUGA:Kisah Sejarah Museum Sonobudoyo: Menyelami Kekayaan Budaya Jawa di Jantung Yogyakarta!
BACA JUGA:Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang: Menelusuri Jejak Sejarah di Bumi Sriwijaya!
Saat ini, kawasan sekitar gunung telah menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Tambora, yang menawarkan keindahan alam serta wawasan sejarah geologi yang menarik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
