Tragedi Letusan Gunung Tambora: Dampak Global dari Erupsi Terbesar dalam Sejarah!
Tragedi Letusan Gunung Tambora: Dampak Global dari Erupsi Terbesar dalam Sejarah!-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Gunung Tambora, yang berlokasi di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, merupakan salah satu Gunung berapi paling terkenal di Indonesia.
Letusannya pada tahun 1815 tercatat sebagai salah satu yang paling dahsyat dalam sejarah manusia, dengan dampak yang meluas tidak hanya di wilayah sekitarnya, tetapi juga secara global.
Peristiwa ini bahkan menyebabkan perubahan iklim yang dikenal sebagai "Tahun Tanpa Musim Panas" di berbagai belahan dunia.
Sejarah Geologi Gunung Tambora
Sebelum letusan besar terjadi, Gunung Tambora memiliki ketinggian sekitar 4.300 meter di atas permukaan laut.
BACA JUGA:Sejarah Gua Tewet: Mengungkap Warisan Seni Cadas Prasejarah di Kalimantan Timur!
BACA JUGA:Meyikapi Kisah Sejarah Gua Lawa: Jejak Alam dan Budaya di Perut Bumi!
Gunung ini terbentuk akibat aktivitas vulkanik di zona subduksi, di mana lempeng Indo-Australia bertemu dengan lempeng Eurasia.
Proses ini memicu akumulasi magma dalam waktu yang lama hingga akhirnya memicu letusan besar.
Letusan Dahsyat Tahun 1815
Pada 5 April 1815, aktivitas vulkanik di Gunung Tambora mulai meningkat dengan ledakan kecil yang terdengar hingga ratusan kilometer.
Namun, puncak letusan terjadi pada 10 April 1815, menghasilkan suara yang menggema hingga Pulau Sumatra, yang berjarak lebih dari 2.000 kilometer.
Pada 11-12 April, abu vulkanik menyembur ke lapisan stratosfer dan menyebar ke berbagai belahan dunia.
BACA JUGA:Sejarah Gua Harimau: Jejak Peradaban Purba dan Kehidupan Manusia Prasejarah di Sumatera Selatan!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
