Sejarah Taman Sari Jogja: Arsitektur dan Memiliki Bagian-Bagian dalam Taman Sari!

5. Gedhong Lopak-Lopak

BACA JUGA:Misteri Tapurarang: Menelusuri Lukisan Prasejarah yang Menyimpan Kisah Leluhur

Ke arah timur dari Gapura Agung, ada pelataran berbentuk segi delapan.

Dahulu, di tengah pelataran ini terdapat menara pengawas berlantai dua bernama Gedhong Lopak-Lopak. di sekelilingnya ditempatkan pot-pot bunga besar dan kebun butir serta bunga.

6. Pasiraman Umbul Binangun

Pasiraman ini artinya kolam pemandian bagi Sultan, istri, dan  putri keraton. ada 3 kolam di sini, masing-masing menggunakan mata air berbentuk jamur.

BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah Pembangunan Masjid Agung Banten: Arsitektur Masjid dan Akulturasi Beragam Budaya!

Kolam Umbul Kawitan digunakan oleh putri raja, Umbul Pamuncar buat istri dan selir raja, serta Umbul Panguras khusus untuk Sultan.

pada antara Umbul Pamuncar dan  Umbul Panguras terdapat menara yg hanya boleh dinaiki sang Sultan untuk melihat pemandian dari ventilasi. Kompleks ini pula mempunyai bilik-bilik buat berganti pakaian serta beristirahat.

7. Gedhong Sekawan

pada sebelah timur Umbul Binangun terdapat page segi delapan dengan empat bangunan serupa yg disebut Gedhong Sekawan. Bangunan ini merupakan daerah istirahat Sultan dan  keluarganya.

BACA JUGA:Tari Saman: Sejarah Asal Mula Tari, Hingga Keuniknya: Memiliki Harmonisasi Seribu Tangan dalam Kesenian!

8. Gedhong Gapura panggung

Pada sebelah timur Gedhong Sekawan, ada bangunan yang berfungsi menjadi gerbang. permukaan gapura ini mempunyai panggung menghadap ke barat, kawasan raja mendengarkan gamelan atau menonton pertunjukan.

panggung ini bisa dicapai melalui tangga di sisi kanan atau kiri gapura, yang masing-masing dihiasi relief naga. Gapura ini kini   sebagai pintu masuk objek wisata Taman Sari Jogja.

Sumber: