Sejarah Taman Sari Jogja: Arsitektur dan Memiliki Bagian-Bagian dalam Taman Sari!
Sejarah Taman Sari Jogja: Arsitektur dan Memiliki Bagian-Bagian dalam Taman Sari!-foto: net-
BACA JUGA:Sejarah Rumah Adat Banten, Filosofi Serta Keunikan Rumah Banten!
Bagian-Bagian dalam Taman Sari
pada awalnya, Taman Sari Jogja menempati area seluas 10 hektare serta mempunyai 57 bangunan.
waktu ini, luas kompleks ini sudah banyak berkurang sebab gempa besar yang menghancurkan sebagian besar bangunannya.
Sejumlah bangunan sudah dijadikan rumah sang masyarakat setempat, sementara sebagian lainnya dilestarikan menjadi objek wisata.
BACA JUGA:Sejarah Singkat Rumah Adat Aceh: Memiliki Keunikan dan Makna dalam Arsitekturnya!
Bangunan-bangunan tersebut dijelaskan menjadi berikut, mengutip berasal situs resmi Keraton Yogyakarta.
1. Pulo Kenanga
Pulo Kenanga, juga diklaim Pulo Cemeti, ialah pulau sintesis di tengah-tengah segaran. Segaran adalah istilah dalam bahasa Jawa yg berarti bahari sintesis.
Selain digunakan buat memelihara berbagai jenis ikan, segaran ini jua digunakan oleh keluarga kerajaan buat bermain sampan. waktu ini, lokasi segaran telah berubah sebagai Pasar Ngasem serta area pemukiman penduduk.
BACA JUGA:Sejarah Singkat Rumah Adat Aceh: Memiliki Keunikan dan Makna dalam Arsitekturnya!
di Pulo Kenanga terdapat sebuah gedung berlantai dua yg dikelilingi tumbuhan kenanga (Cananga odorata), dianggap Gedhong Kenanga.
Gedung ini cukup tinggi, sebagai akibatnya orang bisa melihat daerah Keraton Yogyakarta berasal atasnya. Gedhong Kenanga tampak mirip mengambang di atas air, sehingga dikenal dengan kata Istana Air (Water Castle).
di sebelah selatan Pulo Kenanga ada bangunan kecil yg diklaim Tajug. Bangunan ini berfungsi menjadi ventilasi udara buat terowongan bawah air, yg menjadi jalan masuk menuju Pulo Kenanga tanpa menggunakan sampan.
2. Pulo Panembung
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
