Cerita Dibalik Janur Kuning, ‘Cahaya Surga’ Dari Pulau Seberang
merangkai janur kuning-pidi-pagaralampos.com
Janur Api Sampai Janur Kertas
SELAIN untuk pesta perkawinan, janur kata Mady, juga acap digunakan untuk pertanda adanya musibah meninggal dunia. Biasanya menurutnya, orang yang meninggal masih gadis maupun bujang.
“Janur ini dinamakan sebagai janur api,”ucapnya. Janur sebangsa ini lanjutnya, dipasang di muka kompleks pekuburan. Inilah sebabnya ia meminta, janur api tidak digunakan sembarangan.
Dewasa ini, diakui Mady, janur api sudah jarang digunakan. Janur hanya digunakan saat pesta perkawinan semata. Bahkan hari-hari ini, bahan pembuatan janur sudah berubah dari daun kelapa yang masih muda menjadi kertas.
Meskipun bentuk janur dari daun kelapa dan kertas mirip-mirip, namun Mady tak mau menyamakannya. “Kalau janur dari kertas, saya tidak bisa katakan itu memiliki makna cahaya surga,”sebutnya.
BACA JUGA:Gunung Lesung Bali: Keindahan Alam dan Petualangan Mendaki yang Menarik
Penggunaan janur yang terbuat dari bahan kertas memang sudah marak di Pagaralam. Sama seperti janur daun kelapa, janur kertas juga dipasangi di ujung bambu untuk kemudian dipasang di depan mulut gang. Warna janur kertas ini dominan merah, bukanlagi kuning keemasan.
Toh, dua-duanya sama-sama menandakan bahwa di sana ada sebuah pesta pernikahan.*
Merangkai di Malam Hari
MERANGKAI daun kelapa yang masih muda menjadi janur, diakui Mady, bukan perkara mudah. Katanya, merangkai daun kelapa hingga selesai menjadi janur dibutuhkan ketelitian tingkat tinggi.
Juga pengalaman serta konsetransi. “Umumnya yang membuat janur ini adalah para bujangan,”tuturnya.
BACA JUGA:Jangan Sampai Lupa, Inilah Persiapan Penting untuk Petualangan di Alam Bebas
Waktu yang dipilih untuk membuat janur, lanjutnya, biasanya adalah malam hari, beberapa hari jelang hari pesta pernikahan dimulai. Yang membuatnya bisa satu atau dua orang yang telah berpengalaman.
Sebelum pesta dimulai, janur sudah kelar dan tinggal dipasang di lokasi yang telah ditentukan.
Memang, diakui Mady lagi, membuat janur memang terlihat mengasyikkan. Namun dia mewanti-wanti, jangan sampai terlalu asyik sehingga lupa dengan kegiatan lain. T
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
