Cheng Ho: Laksamana Muslim dengan Armada Raksasa, 7 Kali Lebih Besar dari Columbus

PAGARALAMPOS.COM - Laksamana Cheng Ho, atau Zheng He, merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah pelayaran Tiongkok.

Ia terkenal berkat ekspedisi maritimnya yang dikenal sebagai "Pelayaran Harta Karun."

Ekspedisi ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan kejayaan Dinasti Ming ke berbagai belahan dunia, tetapi juga diyakini memiliki tujuan politik tertentu, terutama terkait dengan legitimasi kekuasaan Kaisar Yongle.

Awal Kehidupan Cheng Ho

Cheng Ho lahir pada tahun 1371 di Yunnan, wilayah barat daya Tiongkok, dari keluarga Muslim Hui dan memiliki nama asli Ma He.

BACA JUGA:Menyelami Sejarah Rumah Gapura Candi Bentar: Warisan Arsitektur Khas Bali!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Rumah Adat Kariwari: Warisan Arsitektur Suku Tobati-Enggros!

Pada 1378, Dinasti Ming menaklukkan daerah tersebut dan melancarkan serangkaian operasi militer untuk menghabisi sisa loyalis Dinasti Yuan.

Pada 1381, pasukan Ming menangkap Ma He yang masih muda. Ia kemudian dikirim ke ibu kota Nanjing, dikebiri, dan diangkat menjadi kasim dalam lingkungan istana kekaisaran.

Tak lama kemudian, ia ditugaskan untuk melayani Pangeran Yan, yang kelak menjadi Kaisar Yongle.

Karier Militer dan Kedekatan dengan Kaisar

Selama masa pengabdiannya kepada Pangeran Yan, Cheng Ho menunjukkan kecakapan luar biasa sebagai komandan militer.

BACA JUGA:Sejarah dan Keunikan Rumah Adat Baloy: Warisan Budaya Suku Tidung di Kalimantan Utara!

BACA JUGA:Sejarah Misteri Mahkota Kuno Blitar: Penemuan, Spekulasi, dan Fakta Sejarah!

Sumber: