Menelusuri Sejarah Rumah Adat Kariwari: Warisan Arsitektur Suku Tobati-Enggros!

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia memiliki kekayaan budaya yang beragam, termasuk dalam hal arsitektur tradisional.

Salah satu rumah adat yang unik dan penuh makna merupakan rumah Kariwari rumah adat suku Tobati-Enggros yang berasal dari Papua lokasinya di sekitar Teluk Youtefa Jayapura.

Rumah ini memiliki bentuk khas berbentuk kerucut dengan filosofi mendalam yang mencerminkan hubungan manusia dengan alam dan nilai-nilai kehidupan sosial masyarakat setempat.

Artikel ini akan membahas sejarah, ciri khas arsitektur, fungsi sosial, serta pelestarian rumah adat Kariwari di era modern.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gereja Blenduk: Ikon Arsitektur Kolonial di Kota Lama Semarang!

Asal-Usul dan Sejarah Rumah Kariwari

Rumah Kariwari merupakan rumah adat yang digunakan oleh suku Tobati-Enggros, salah satu suku asli di pesisir utara Papua.

Sejarah rumah tersebut erat kaitannya dengan pendidikan dan pembentukan karakter pemuda suku, sebab rumah itu bukan rumah tinggal biasa melainkan bangunan khusus yang diperuntukkan bagi anak laki-laki yang beranjak dewasa.

Di tempat inilah mereka akan mendapatkan pendidikan tentang kehidupan, berburu, memancing, adat istiadat, hingga spiritualitas.

BACA JUGA:Sejarah Candi Plaosan: Memiliki Fungsi, Makna dan Keindahan Hingga Harmoni dalam Sejarah Nusantara!

Namun, beberapa komunitas adat serta pemerintah daerah masih berusaha melestarikannya sebagai bagian dari identitas budaya Papua.

Ciri Khas Arsitektur Rumah Kariwari

Rumah Kariwari mempunyai bentuk yang sangat khas dibandingkan rumah adat lainnya yang di Indonesia. Berikut adalah beberapa ciri utama yang membedakan rumah ini:

1. Bentuk Kerucut yang Menjulang Tinggi

Sumber: