Mengapa Sasirangan Layak Dikenal di Dunia Internasional? Temukan Jawabannya!

Mengapa Sasirangan Layak Dikenal di Dunia Internasional? Temukan Jawabannya!

Mengapa Sasirangan Layak Dikenal di Dunia Internasional? Temukan Jawabannya!--

Perkembangan Teknik Pembuatan

Tradisi pembuatan Sasirangan awalnya sangat sederhana. Pewarnaan dilakukan menggunakan bahan alami seperti daun, kulit kayu, atau akar tumbuhan.

Teknik ini tidak hanya menciptakan warna-warna yang unik tetapi juga membuat kain ramah lingkungan.

Proses pembuatan Sasirangan terdiri dari beberapa tahap:

BACA JUGA:Moment Pergantian Tahun di Puncak Dempo, Pendaki Diimbau Tidak Camping di Bibir Kawah

Pemilihan Kain: Kain putih polos seperti katun atau sutra menjadi dasar pembuatan Sasirangan.

Pengikatan atau Penjahitan: Pola yang diinginkan dijahit atau diikat menggunakan tali rafia atau benang.

Pewarnaan: Kain dicelupkan ke dalam larutan pewarna alami atau sintetis, kemudian dikeringkan.

Pembukaan Ikatan: Setelah kain kering, ikatan atau jahitan dilepas untuk menampilkan pola yang telah dirancang.

BACA JUGA:Mengenal Ilmu Hitam Suku Tolaki dan Dampak Negatif Jika Menguasainya

Sasirangan di Era Modern

Seiring waktu, Sasirangan mengalami perubahan baik dari segi penggunaan maupun motif.

Jika dahulu kain ini digunakan untuk keperluan sakral, kini Sasirangan telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Kain ini sering dikenakan dalam acara formal, upacara adat, hingga pakaian kasual.

Pemerintah dan komunitas lokal juga aktif mempromosikan Sasirangan sebagai produk budaya unggulan Kalimantan Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: