Mengapa Sasirangan Layak Dikenal di Dunia Internasional? Temukan Jawabannya!

Mengapa Sasirangan Layak Dikenal di Dunia Internasional? Temukan Jawabannya!

Mengapa Sasirangan Layak Dikenal di Dunia Internasional? Temukan Jawabannya!--

PAGARALAMPOS.COM - Sasirangan adalah kain tradisional yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat Suku Banjar di Kalimantan Selatan.

Sebagai warisan budaya, Sasirangan tidak hanya menjadi identitas etnis, tetapi juga menyimpan sejarah panjang yang erat kaitannya dengan kepercayaan, tradisi, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Banjar.

Asal Usul Sasirangan

Kain Sasirangan berasal dari kata "sirang" yang berarti "diikat" atau "jahit jelujur" dalam bahasa Banjar.

Teknik pembuatannya melibatkan proses pewarnaan dengan pola tertentu yang sebelumnya telah diikat atau dijahit sesuai desain yang diinginkan.

Menurut sejarah lisan masyarakat Banjar, kain ini pertama kali muncul pada masa Kerajaan Banjar, sekitar abad ke-14.

BACA JUGA:Mengapa Suku Anak Dalam Harus Dilindungi? Ini Alasannya!

Legenda menyebutkan bahwa Sasirangan awalnya digunakan sebagai kain sakral dalam ritual penyembuhan atau pengobatan tradisional yang disebut batatamba.

Dalam ritual ini, kain Sasirangan dipercaya memiliki kekuatan mistis untuk menyembuhkan penyakit atau melindungi pemakainya dari roh jahat.

Makna dan Simbolisme

Sasirangan tidak hanya sebuah kain, tetapi juga simbol keberanian, kesucian, dan harapan.

Setiap pola atau motif pada kain ini memiliki arti tertentu yang mencerminkan nilai-nilai kehidupan masyarakat Banjar.

BACA JUGA:Mengapa Suku Amazon Menjaga Jarak? Penampakan Langka Mereka Membuka Mata Dunia!

Misalnya, motif kambang raja melambangkan kemegahan dan kebangsawanan, sementara motif iris pudak menggambarkan keindahan dan kesucian bunga pandan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: