Mengapa Suku Anak Dalam Harus Dilindungi? Ini Alasannya!

Mengapa Suku Anak Dalam Harus Dilindungi? Ini Alasannya!

Mengapa Suku Anak Dalam Harus Dilindungi? Ini Alasannya!--

PAGARALAMPOS.COM - Suku Anak Dalam, yang juga dikenal sebagai Orang Rimba atau Kubu, adalah salah satu komunitas adat di Indonesia yang hidup di wilayah pedalaman Sumatera, khususnya di provinsi Jambi dan Sumatera Selatan.

Mereka dikenal karena kehidupan tradisional yang erat dengan hutan, serta kemampuan mereka untuk bertahan hidup di tengah keterbatasan modernisasi.

Artikel ini akan membahas sejarah, tradisi, dan tantangan yang dihadapi oleh Suku Anak Dalam.

Sejarah Suku Anak Dalam

Sejarah Suku Anak Dalam tidak tercatat secara rinci dalam dokumen resmi, tetapi mereka diyakini sebagai salah satu kelompok masyarakat asli Sumatera yang telah hidup di wilayah tersebut selama berabad-abad.

BACA JUGA:Mengapa Suku Amazon Menjaga Jarak? Penampakan Langka Mereka Membuka Mata Dunia!

Secara turun-temurun, mereka memilih untuk hidup nomaden di dalam hutan, berburu, dan meramu sebagai cara bertahan hidup.

Keberadaan mereka erat kaitannya dengan hutan hujan tropis yang menjadi sumber makanan, obat-obatan, dan tempat tinggal.

Dalam beberapa catatan sejarah, Suku Anak Dalam disebut-sebut mulai menarik perhatian sejak era kolonial Belanda.

Mereka sering dianggap sebagai "penghuni liar" yang tidak terjangkau oleh sistem pemerintahan kolonial.

BACA JUGA:5 Suku Pedalaman Papua Paling Terkenal dan Ditakuti

Hingga kini, mereka masih memegang teguh tradisi nenek moyang mereka meski menghadapi berbagai tantangan modern.

Tradisi dan Kehidupan Suku Anak Dalam

Kehidupan tradisional Suku Anak Dalam sangat bergantung pada hutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: