Puding Mozaik Santan Ubi Ungu, Sajian Cantik dan Lezat untuk Segala Momen

2. Membuat Lapisan Santan:

Sementara lapisan ubi ungu setengah mengeras, siapkan panci lain untuk membuat lapisan santan. Campurkan santan, air, gula pasir, dan garam ke dalam panci. Aduk rata.

Tambahkan agar-agar bubuk ke dalam campuran santan dan aduk rata hingga agar-agar larut sempurna. Masak campuran santan ini di atas api sedang sambil terus diaduk. Jangan sampai mendidih terlalu keras, cukup biarkan hingga muncul gelembung kecil di permukaan.

Setelah adonan santan mendidih, angkat panci dari kompor dan tambahkan ekstrak vanili jika Anda suka. Aduk rata, kemudian biarkan sedikit dingin agar tidak terlalu panas saat dituangkan ke atas lapisan ubi ungu.

3. Menyusun Puding Mozaik:

Setelah lapisan ubi ungu setengah mengeras, ambil sedikit adonan santan dan tuangkan dengan hati-hati di atas lapisan ubi ungu. Jangan langsung menuangkan semua agar lapisan-lapisan tersebut bisa terpisah dengan jelas.

Lanjutkan dengan menuangkan lapisan santan secara perlahan dan merata di atas lapisan ubi ungu. Jika ingin ada efek mozaik yang lebih jelas, biarkan lapisan pertama set sedikit sebelum menuangkan lapisan berikutnya.

Ulangi proses ini hingga adonan habis dan Anda mendapatkan beberapa lapisan puding yang cantik dengan warna mozaik dari ubi ungu dan santan.

BACA JUGA:Sambal Tumpang Jawa, Resep Tradisional yang Menghangatkan dan Memanjakan Lidah

4. Mendinginkan dan Menghidangkan:

Setelah semua lapisan selesai dituangkan, biarkan puding mendingin pada suhu ruang terlebih dahulu.

Setelah itu, simpan puding di dalam kulkas selama minimal 2-3 jam hingga puding benar-benar set dan dingin.

Puding mozaik santan ubi ungu siap disajikan. Untuk penyajian, Anda bisa memotong puding dengan bentuk yang diinginkan dan menambahkan siraman kelapa parut atau buah segar sebagai topping untuk menambah cita rasa.

Tips Membuat Puding Mozaik Santan Ubi Ungu:

Mengatur Lapisan: Untuk membuat lapisan-lapisan mozaik yang cantik, pastikan adonan santan dan ubi ungu tidak terlalu panas saat dituangkan ke dalam cetakan. Ini akan membantu mencegah lapisan-lapisan bercampur dan menjaga tampilan mozaik yang lebih jelas.

Sumber: