Kenali 10 Manfaat Minum Rebusan Air Kunyit yang Tak Terduga untuk Kesehatan
Kenali 10 Manfaat Minum Rebusan Air Kunyit yang Tak Terduga untuk Kesehatan-net-net
2. Perendaman
Langkah berikutnya adalah merendam jengkol. Perendaman bertujuan untuk mengurangi kadar senyawa yang menyebabkan bau tajam dan beracun, seperti asam jengkolat.
Proses ini dilakukan dengan cara memotong jengkol menjadi dua bagian atau lebih, tergantung ukuran, kemudian merendamnya dalam air dingin selama 12 hingga 24 jam.
Selama proses perendaman, ganti air rendaman beberapa kali agar senyawa beracun dan bau yang terkandung dapat larut dalam air.
3. Perebusan Awal
Setelah perendaman, jengkol harus direbus untuk melunakkan dagingnya dan mengurangi kadar asam jengkolat. Rebus jengkol dalam air yang sudah mendidih selama 1-2 jam. Pastikan jengkol terendam sepenuhnya dalam air.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda dapat menambahkan sedikit air jeruk nipis atau cuka ke dalam air rebusan untuk membantu mengurangi bau yang ditimbulkan.
Pada tahap ini, pastikan jengkol cukup empuk, karena semakin empuk, semakin mudah jengkol untuk dikonsumsi.
BACA JUGA:Resep Kue Cubit Asin, Camilan Unik yang Lezat dan Menggugah Selera
4. Pembuangan Air Rebusan
Setelah jengkol direbus dan empuk, buang air rebusan pertama yang mengandung senyawa beracun dan bau tajam. Anda bisa mengganti air rebusan dengan air bersih dan melanjutkan proses perebusan kedua.
Rebus jengkol kembali dalam air yang bersih selama 1 jam atau lebih, hingga jengkol semakin empuk dan tidak ada lagi bau yang menyengat.
5. Pengeringan
Setelah jengkol direbus dan bau sudah berkurang, tahap selanjutnya adalah pengeringan. Anda bisa menjemur jengkol di bawah sinar matahari langsung atau menggunakan oven dengan suhu rendah.
Pengeringan bertujuan untuk mengurangi kandungan air dalam jengkol, sehingga memperpanjang umur simpannya dan membuat teksturnya lebih kenyal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: