Mau Ban Motor Tidak Cepat Aus! Anda Wajib Lakukan 4 Tips Ini

Mau Ban Motor Tidak Cepat Aus! Anda Wajib Lakukan 4 Tips Ini

Ban Motor terbaik di indonesia--Net

PAGARALAMPOS.COM - Setiap Orang pastinya mau dong ban motornya tidak cepat aus atau tahan dalam jangka waktu yang lama. Untuk mendapatkan semua itu, tentunya kalian harus lakukan upaya perawatan rutin pada ban motor tersebut. Nah, ini 4 tips versi pagaralampos.disway.id yang wajib kamu coba untuk mewujudkan semua itu.
 
Merawat ban motor, secara tak langsung juga akan menjaga motor Anda agar selalu dalam kondisi yang prima dan nyaman dikendarai.

Pasalnya, ban motor yang tidak dirawat dengan tepat dan benar maka akan memicu berbagai masalah. Seperti mudah bocor atau mengalami aus dalam waktu yang cepat.

Oleh karena itu, Anda harus rajin melakukan tindakan pencegahan untuk meminimalisir masalah-masalah tersebut. Yakni dengan melakukan perawatan rutin yang bisa Anda lakukan secara mandiri.
Ini 4 Tips yang wajib anda coba Supaya ban motor anda awet atau tidak mudah aus

Pastikan Pentil Ban dalam Kondisi Normal
 
Anda harus selalu memperhatikan bagaimana kondisi pentil pada ban motor.
 
Caranya pun cukup mudah dan bisa Anda lakukan secara mandiri. Anda hanya perlu meneteskan satu tetes air saja ke pentil ban.
BACA JUGA:KEREN! Wisata Pinang Banjar dan Taman Bunga Celosia Tetap Jadi Kebanggan Masyarakat Sumsel
Lihat dengan seksama dan teliti. Pentil yang bocor tentu akan memicu timbulnya gelembung air saat bagian pentil ditetesi dengan air.
 


Ini tentu menjadi cara deteksi awal yang mudah dilakukan jika suatu waktu ada kondisi dimana ban motor sering kempes mendadak atau bocor halus. Karena, bisa jadi angin dalam ban yang habis tersebut dikarenakan keluar melalui celah tersebut.

Rutin Mencuci Ban Motor

Ternyata, tak hanya bodinya saja yang perlu dicuci. Bahkan, ban motor pun perlu untuk rutin dicuci secara berkala.
BACA JUGA:Siapkan Mental Anda! Wisata Pantai Timang di Gunungkidul Menawarkan Keindahan Alam Sekaligus Uji Adrenalin
Kenapa demikian? Tentu saja bukan sekedar untuk membuat penampilan ban motor bersih semata.

Melainkan, sebagai upaya untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel pada bagian ban motor. Khususnya kotoran yang berada di area celah antara ban dan velg.

Bukan tanpa sebab mengingat bila ada kotoran berupa partikel kecil seperti kerikil sangat berpotensi masuk ke celah antara velg dan ban.

Jika sudah masuk maka akan memicu rongga yang membuat angin di dalam ban pun terdorong keluar melalui celah akibat dari adanya partikel yang masuk ke bagian sela ban dan velg tersebut.
BACA JUGA:TOP 5 Tempat Wisata Palembang Paling Sering Dikunjungi
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk selalu mencuci dan membilas ban motor secara rutin. Terutama saat musim hujan tiba yang mana kemungkinan besar akan ada banyak pasir atau kerikil kecil yang menempel pada ban saat melalui medan berlumpur.

Gunakan Ban Tubeless

Di sisi lain, untuk mempermudah perawatan ban, sangat disarankan sekali untuk menggunakan ban tubeless.

Jelas karena ban tubeless itu anti bocor sehingga bila tertusuk benda tajam, biasanya akan tertutupi oleh cairan bawaan ban tubeless. Sehingga, kebocoran bisa dihindari secara maksimal.
BACA JUGA:Memukau! Ini 6 Wisata di Lahat Yang Lagi Populer 2023, Benarkah ada Green Canyon?
Selain itu, dengan menggunakan ban tubeless akan mempermudah proses Anda karena penggantiannya pun yang lebih simple dibanding dengan ban biasa yang perlu ban dalam.

Oleh sebab itu, sangat direkomendasikan menggunakan ban tubeless. Tentu, pastikan untuk memilih ban tubeless motor yang ukurannya sesuai dengan standar pabrik dan memiliki kualitas unggul.
 
Isi Angin dengan Tekanan yang Sesuai

Perlu untuk Anda ketahui bahwa kondisi ban yang kekurangan udara sangat berpotensi sekali membuat pengalaman berkendaramu kurang memuaskan.
BACA JUGA:Bikin Ngiler! Ini 5 Rekomendasi Kuliner Terbaik Saat Berwisata Ke Palembang
Oleh sebab alasan itu, sangat disarankan sekali sebelum motor digunakan untuk beraktivitas, pastikan tekanan udara yang ada pada ban sudah sesuai anjuran dari pabrik.

Isi lah angin dengan tekanan yang pas dan sesuai standar pabrik. Karena, jika udara dalam ban minim, justru akan memicu timbulnya ban pecah dan cepat aus.

Kondisi tersebut bila dibiarkan akan membahayakan Anda dalam perjalanan. Khususnya yang memiliki aktivitas intensitas perjalanan tinggi. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: