Apa yang Membuat Adat Perkawinan Suku di Indonesia Begitu Menggugah dan Bikin Merinding?!

Pernikahan di kalangan suku Dayak, terutama yang ada di Kalimantan, bisa membuat bulu kuduk berdiri.

Salah satu adat yang paling mencengangkan adalah Tumbang Anoi, di mana pengantin pria harus menjalani ujian fisik yang sangat berat sebelum dapat mempersunting calon istrinya.

BACA JUGA:Peperangan Terpanjang dalam Sejarah Dunia: Bisakah Ini Terjadi Lagi?!

Salah satu ujian yang paling terkenal adalah "bertarung" dengan calon mertua atau keluarga besar pengantin wanita, dalam sebuah adu kekuatan fisik yang dilakukan tanpa senjata tajam, hanya menggunakan tangan kosong.

Jika pengantin pria berhasil melalui ujian ini, maka ia dianggap layak untuk menikahi wanita yang ia cintai.

Tradisi ini memperlihatkan bagaimana kekuatan fisik dan keberanian menjadi salah satu tolak ukur kelayakan seseorang dalam membangun sebuah keluarga.

Proses ini bukan hanya sekadar ujian fisik, tetapi juga simbol dari perjuangan hidup yang akan dijalani oleh pasangan yang baru menikah.

BACA JUGA:Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tidak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan

3. Adat Perkawinan Suku Minangkabau: Mandi Balimau

Di Sumatera Barat, suku Minangkabau memiliki tradisi mandi balimau sebagai salah satu rangkaian prosesi pernikahan.

Sebelum menikah, kedua calon pengantin diharuskan untuk mandi bersama di sungai, dengan menggunakan air yang telah dicampur dengan bahan-bahan alami seperti daun sirih, bunga, dan rempah-rempah.

Mandi balimau ini memiliki makna sebagai simbol pembersihan diri, baik secara fisik maupun spiritual, sebelum memasuki kehidupan pernikahan.

Adat ini juga dipercaya dapat membawa berkah dan keberuntungan dalam kehidupan rumah tangga yang akan dijalani oleh pengantin.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Kandis: Apakah Ini Asal Usul Peradaban Melayu?

4. Adat Perkawinan Suku Bali: Melukat

Sumber: