Mengungkap Sejarah Kerajaan Kandis: Apakah Ini Asal Usul Peradaban Melayu?

Mengungkap Sejarah Kerajaan Kandis: Apakah Ini Asal Usul Peradaban Melayu?

Mengungkap Sejarah Kerajaan Kandis: Apakah Ini Asal Usul Peradaban Melayu?--

PAGARALAMPOS.COM - Sumatera, pulau yang kaya akan sejarah dan budaya, menyimpan banyak cerita tentang peradaban kuno yang telah membentuk wajah Nusantara.

Salah satu kerajaan tertua yang terdapat di pulau ini adalah kerajaan Kandis, yang terletak di Tanah Minang, Sumatera Barat.

Meskipun saat ini nama Kerajaan Kandis tidak terlalu terkenal seperti kerajaan besar lainnya di Indonesia, sejarahnya menyimpan banyak kisah yang menarik untuk digali lebih dalam.

Asal Usul Kerajaan Kandis

Kerajaan Kandis diperkirakan telah berdiri sejak abad ke-7, menjadikannya salah satu kerajaan tertua di Indonesia.

BACA JUGA:Apa Penyebab Munculnya Konflik Anti Tionghoa Dalam Sejarah Indonesia? Begini Kisahnya!

Terletak di wilayah yang kini dikenal dengan nama Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, kerajaan ini menjadi bagian penting dalam sejarah perkembangan peradaban Melayu di Sumatera.

Nama "Kandis" sendiri dipercaya berasal dari nama pohon yang banyak tumbuh di sekitar wilayah tersebut, yakni pohon kandis, yang menjadi simbol kemakmuran dan kesuburan daerah tersebut.

Kandis berada dalam jalur perdagangan yang strategis, yang menghubungkan wilayah pesisir Sumatera dengan pedalaman serta dengan negara-negara tetangga seperti India dan Cina.

Kondisi ini membuat Kerajaan Kandis berkembang pesat, baik dalam bidang ekonomi, budaya, maupun agama.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Lubang Jepang di Bukittinggi! Apakah Anda Siap Menemukan Sejarah Gelapnya?

Pusat Perdagangan dan Budaya

Sebagai kerajaan yang terletak di jalur perdagangan internasional, Kandis memainkan peran penting dalam menghubungkan dunia luar dengan wilayah-wilayah lain di Nusantara.

Kerajaan ini terkenal karena menjadi pusat perdagangan yang sibuk, terutama dalam komoditas seperti rempah-rempah, hasil bumi, dan barang-barang berharga lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: