Mengungkap Makna dan Filosofi Patung Satria Gatot Kaca: Ikon Kepahlawanan di Jantung Bali
Mengungkap Makna dan Filosofi Patung Satria Gatot Kaca: Ikon Kepahlawanan di Jantung Bali-Foto: net-
PAGARALAMPOS.COM - Patung Satria Gatot Kaca adalah salah satu simbol budaya yang paling dikenal di Bali, terletak strategis dekat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Patung ini menarik perhatian karena melambangkan nilai-nilai budaya Hindu serta semangat kepahlawanan yang terkandung dalam epik Mahabharata.
Posisi patung yang strategis menjadikannya titik perhatian bagi para wisatawan yang baru tiba di Bali.
Asal Usul dan Makna Filosofis
Patung ini menggambarkan Gatot Kaca, tokoh legendaris dalam Mahabharata. Gatot Kaca adalah anak Bima dari kelompok Pandawa Lima, dengan ibunya Arimbi yang berasal dari bangsa raksasa.
BACA JUGA:Mahakarya Arsitektur Hindu di Sleman, Ini Sejarah candi Prambanan!
BACA JUGA:Apa Sejarah di Balik Patung Catur Muka Denpasar yang Megah? Begini Kisahnya!
Dalam mitologi Hindu, Gatot Kaca terkenal karena kekuatan luar biasa, kemampuan terbang, dan tubuh yang sekeras baja.
Nama Gatot Kaca berarti "tubuh terbuat dari kaca," melambangkan kekuatan fisik dan spiritual yang dimilikinya.
Patung ini bukan hanya menampilkan sosok Gatot Kaca, tetapi juga menggambarkan adegan pertempuran antara Gatot Kaca dan Karna dalam pertempuran Bharatayudha.
Kisah ini menceritakan pengorbanan Gatot Kaca untuk melindungi Pandawa Lima dari serangan musuh.
BACA JUGA:Sejarah Garuda Wisnu Kencana: Dari Ide Awal hingga Ikon Global
BACA JUGA:Apa Mitos dan Sejarah Menarik di Balik Nama Tulungagung? Temukan Penjelasannya!
Meskipun ia gugur dalam pertempuran, kematiannya membawa kemenangan bagi Pandawa dengan menghancurkan senjata sakti Karna yang direncanakan untuk membunuh Arjuna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: