Ancaman Wilayah Indonesia, Dahsyatnya Megathrus Yang Musnahkan Peradaban Kuno di Meksiko
PAGARALAMPOS.COM - Megahthrust memiliki kekuatan penghancur yang sangat dahsyat. Sampai-sampai peradaban kuno di Meksiko langsung musnah akibat megathrust.
Dikutip El Pais, Minggu (18/8/2024), masyarakat kota Teotihuacan di Meksiko merupakan salah satu bagian dari peradaban kuno di wilayah tersebut.
Teotihuacan, yang terletak di Lembah Teotihuacan, adalahsalah satu bagian dari kota terbesar di Dunia Baru sebelum kedatangan orang-orang Spanyol ke wilayah Amerika Selatan.
Kebudayaan Teotihuacan berkembang di Lembah Tengah Meksiko antara tahun 150 dan 650. Peradaban ini berhasil membangun piramida megah dan kuil yang indah.
BACA JUGA:Wilayah RI Dikepung Gempa Megathrust, Ada Yang Berkekuatan Magnitudo 9,2
Hanya saja tiba-tiba kota tersebut menghilang hingga menjadi salah satu misteri besar arkeologi dunia.
"Kota yang pernah dihuni lebih dari 100.000 jiwa pada abad kedua, menyusut menjadi kurang dari 5.000 penduduk pada abad ketujuh," sebut El Pais.
Foto : Megathrust lenyapkan peradaban akibat tsunami-Iluatrasi-Beritasatu.com
Apakah ini disebabkan oleh perang, wabah, kelaparan, atau peristiwa dahsyat lainnya? Kini, sebuah studi berjudul Teotihuacán ancient culture affected by megathrust earthquakes during the Early Epiclassic Period mengungkap fakta menarik.
Penelitian yang dipublikasi di Journal of Archaeological Science itu menyebutkan lima gempa besar yang terjadi antara tahun 100 hingga 650 menghancurkan atau merusak bangunan utama kota ini secara signifikan.
BACA JUGA:Ngeri! BMKG Ungkap Dampak Gempa Megathrust, Jakarta Lumpuh dan Gedung-Gedung Tersedot ke Dalam Tanah
Gempa itu secara langsung menyebabkan runtuhnya peradaban ini. Penduduknya diketahui berupaya keras untuk membangun kembali kota itu yang justru sama sekali tidak mengalami perkembangan.
Kemungkinan bahwa gempa megathrust berulang di Palung Mesoamerika (pantai Pasifik) dapat bertanggung jawab atas pola kerusakan bangunan.
Bencana alam berulang seperti gempa bumi dapat meningkatkan konflik internal dan kerusuhan sipil," kata artikel yang ditulis oleh para spesialis dari Institut Geologi dan Pertambangan Spanyol (IGME-CSIC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: