Makam Sunan Drajat: Destinasi Wisata Religi yang Penuh Makna di Lamongan

PAGARALAMPOS.COM - Salah satu destinasi wisata religi yang menarik di Lamongan adalah Makam Sunan Drajat, yang terletak di Desa Drajat, Kecamatan Paciran.

Tempat ini bukan sekadar lokasi ziarah, tetapi juga menyimpan jejak sejarah serta kekayaan budaya yang masih lestari hingga kini.

Sunan Drajat, yang memiliki nama asli Raden Qasim atau Raden Syarifudin, merupakan salah satu anggota Wali Songo yang terkenal dengan ajaran-ajaran kemanusiaannya.

Beliau adalah putra Sunan Ampel sekaligus saudara Sunan Bonang, dua tokoh penting dalam penyebaran Islam di Jawa pada abad ke-15 hingga ke-16.

BACA JUGA:Sejarah dan Perkembangan Museum Zoologi Bogor: Pusat Penelitian dan Konservasi Fauna Indonesia!

BACA JUGA:Jejak Sejarah dan Keindahan Air Terjun Tapak Sewu: Permata Alam yang Sarat Legenda!

Dalam perjalanan dakwahnya, Sunan Drajat mendirikan Pesantren Dalem Duwur di Desa Drajat.

Pesantren ini menjadi pusat penyebaran Islam di kawasan tersebut dan berperan dalam membentuk nilai-nilai keagamaan masyarakat.

Hingga saat ini, kompleks makam Sunan Drajat terus menjadi tujuan peziarah yang ingin mendalami sejarah Islam di Jawa Timur serta berdoa di tempat yang dianggap penuh berkah ini.

Di pintu masuk kompleks makam, terdapat ukiran tahun candra sangkala yang menunjukkan angka 1531 Saka (1609 Masehi), menandakan pembangunan atau pemugaran makam.

BACA JUGA:Sejarah dan Misteri Gunung Soputan: Keindahan, Letusan, dan Kisah Mistis!

BACA JUGA:Menyingkap Sejarah Islam di Afrika: Misteri Kota Muslim Purba Ethiopia

Sementara itu, di sisi barat luar langkan, terdapat candra sengkala memet yang menunjukkan tahun 1544 Saka (1622 Masehi), yang diduga sebagai tahun perluasan kompleks makam untuk mengakomodasi jumlah peziarah yang terus meningkat.

Selain makam, terdapat pula peninggalan budaya berupa seperangkat gamelan, seperti bonang, angklung, ketuk, rebab, gender, dan saron.

Sumber: