TP-PKK Kota Pagaralam Siapkan Keluarga Berkualitas dan Berdaya Saing

PAGARALAMPOS.COM - Dalam momentum puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-31 yang meriah di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Kota Semarang, peran keluarga dalam pembangunan nasional kembali ditekankan.

Acara tahunan ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan kebersamaan keluarga tetapi juga sebagai platform penting untuk meningkatkan kesadaran akan peran strategis keluarga dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.

Acara HARGANAS ke-31 di Semarang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, serta Pj Ketua TP-PKK Kota Pagaralam, Liza Rahayu Pratiwi SE.

Muhadjir Effendy dalam sambutannya menyoroti bahwa Indonesia saat ini sedang mengalami era bonus demografi lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya, sebuah fenomena yang menuntut persiapan yang matang untuk menghadapi masa depan ketika populasi menua.

BACA JUGA:Puja Anggeriani Wakili Pagaralam Untuk Bersaing di KSM Tingkat Provinsi Sumsel, Ini Persiapannya!

"Perhitungan kita menunjukkan bahwa tahun 2030, bahkan tahun 2035, kita akan mengalami aging population. Saat ini, kita telah memasuki era bonus demografi," papar Muhadjir.

Beliau juga menegaskan pentingnya persiapan keluarga yang berkualitas, kokoh, dan mampu bersaing dalam era globalisasi yang semakin kompetitif.

"Menyiapkan keluarga yang sakinah, yang memiliki daya saing, ketahanan yang kokoh, itu adalah tanggung jawab kita bersama," tambahnya.

Liza Rahayu Pratiwi SE, yang turut hadir sebagai perwakilan dari Pagaralam, menyampaikan kebanggaannya dapat berpartisipasi dalam peringatan HARGANAS ini. "

BACA JUGA:Dorong Prestasi Kompetisi Sains Madrasah di Pagar Alam, Begini Kata Amrullah!

Di Pagaralam, kami terus berupaya mengembangkan program-program yang mendukung kesejahteraan keluarga," ungkapnya dengan antusias.

Perayaan HARGANAS ke-31 di Semarang tidak hanya diisi dengan seremoni formal, tetapi juga dengan berbagai kegiatan menarik yang melibatkan keluarga.

Mulai dari pameran produk keluarga, lomba masak antar keluarga, hingga seminar tentang kesehatan keluarga, semua kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi sekaligus hiburan kepada masyarakat.

"Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga sebagai pondasi utama dalam membangun bangsa yang maju," jelas Liza.

Sumber: