Imbau Petani Kopi Pagaralam Tingkatkan Kewaspadaan Selama Musim Panen
Imbau Petani Kopi Pagaralam Tingkatkan Kewaspadaan Selama Musim Panen--
PAGARALAMPOS.COM - Musim panen kopi yang tengah memasuki puncaknya telah membawa berita baik bagi para petani di Pagaralam, namun juga menghadirkan tantangan baru terkait dengan keamanan hasil panen mereka.
Dengan harga kopi yang melonjak mencapai Rp72.000 per kilogram, dan prediksi dapat mencapai Rp100.000 per kilogram menjelang akhir masa panen, kondisi ini menuntut petani untuk meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap potensi pencurian.
Kapolsek Dempo Utara, AKP Efriansi, menekankan pentingnya para petani untuk lebih waspada dalam menjaga buah kopi mereka yang tengah dijemur atau disimpan di area perkebunan.
"Kami mengimbau kepada seluruh warga yang terlibat dalam proses panen dan pengolahan kopi untuk tetap waspada dan berhati-hati," ujar AKP Efriansi.
BACA JUGA:Sambang Warga, Bhabinkamtibmas Ajak Tingkatkan Keamanan Lingkungan di Kota Pagaralam
BACA JUGA:Harumkan Pagaralam, Fadhlan Melaju ke Tingkat Nasional, Ukir Prestasi Gemilang di O2SN Sumsel
Peningkatan harga kopi memang memberikan insentif tambahan bagi para petani, namun juga menarik perhatian dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak pencurian.
"Kami mengajak para petani untuk aktif dalam menjaga keamanan perkebunan dan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) di masing-masing wilayah," tambah AKP Efriansi.
Kapolsek juga menyampaikan harapannya agar langkah-langkah pencegahan ini dapat mengurangi insiden pencurian yang berpotensi merugikan para petani.
"Dengan meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di area perkebunan, diharapkan kejahatan pencurian dapat dicegah sejak dini," tegasnya.
BACA JUGA:Serap Aspirasi, Dekatkan Diri dengan Masyarakat, Pj Wako Pagaralam Safari Jum’at di Masjid Al-Akrom
Para petani kopi di Kecamatan Dempo Utara diimbau untuk tidak hanya fokus pada peningkatan produksi dan kualitas kopi mereka, tetapi juga memprioritaskan aspek keamanan.
"Semoga dengan kerja sama antara petani, masyarakat, dan pihak kepolisian, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi aktivitas pertanian," pungkas AKP Efriansi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: