Lonjakan Kepemilikan Meme Coin oleh Investor Institusional Menjadi Sorotan
Lonjakan Kepemilikan Meme Coin oleh Investor Institusional Menjadi Sorotan--
PAGARALAMPOS.COM - Menurut laporan baru dari bursa mata uang kripto Bybit, kepemilikan memecoin oleh investor institusi telah meningkat hampir 300% sejak Januari 2024.
Koin meme seperti Shiba Inu (SHIB), Dogecoin (DOGE), dan Pepe (PEPE) saat ini mendominasi portofolio koin meme investor institusi.
Perdebatan mengenai nilai memecoin Meskipun kepemilikan memecoin oleh investor institusi meningkat secara signifikan, perdebatan mengenai nilai memecoin terus berlanjut di komunitas mata uang kripto.
Pada hari Kamis, serangkaian perdebatan online meletus di antara anggota komunitas kripto setelah rapper Iggy Azalea mengejek salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin.
BACA JUGA:Rangkuman 24 Jam Terakhir di Dunia Kripto, Ini 10 Berita Utama yang Perlu Anda Ketahui
Hal ini terjadi setelah Buterin mengomentari pendekatan selebriti dalam meluncurkan token dan dampaknya terhadap ruang kripto.
Reaksi terhadap Jawaban Iggy Azalea Jawaban Iggy Azalea memicu diskusi di antara beberapa pakar kripto terkemuka, termasuk salah satu pendiri Uniswap, Hayden Adams.
Adams mengklaim bahwa postingan Azalea tentang Buterin "merendahkan".
Kontroversi ini terjadi hanya beberapa jam sebelum token meme berbasis Solana milik Iggy Azalea, MOTHER, naik 113% dalam 24 jam dan mencapai level tertinggi sepanjang masa di $0,2306.
BACA JUGA:Pasar Kripto Memasuki Minggu Ketiga Agustus 2024: Investor Bimbang, Bitcoin di Titik Kritis
Munculnya Token IBU dan Dampaknya Munculnya Token IBU telah menambah kehebohan seputar koin meme baru-baru ini.
Laporan Bybit mengonfirmasi bahwa investor institusional bursa telah meningkatkan minat mereka terhadap token ini selama enam bulan terakhir.
Peningkatan kepemilikan memecoin Laporan ini menunjukkan bahwa kepemilikan memecoin akan meningkat sebesar 300% pada tahun 2024 di kalangan investor institusi dan ritel.
Khususnya, kepemilikan institusional atas koin meme meningkat sebesar 226% antara bulan Februari dan Maret.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: