Lonjakan Kepemilikan Meme Coin oleh Investor Institusional Menjadi Sorotan

Lonjakan Kepemilikan Meme Coin oleh Investor Institusional Menjadi Sorotan

Lonjakan Kepemilikan Meme Coin oleh Investor Institusional Menjadi Sorotan--

BACA JUGA:Pasar Koin Meme Menggeliat, Floki dan PlayDoge Menjadi Sorotan

Selain itu, inventaris ritel meningkat sebesar 478% dari Februari hingga April karena menjamurnya koin meme pada periode yang sama.

Keunggulan DOGE dalam Portofolio Investor Institusional DOGE memimpin dengan 36% dari total kepemilikan memecoin di kalangan investor institusi, dibandingkan dengan 24.5% di kalangan investor ritel.

“Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kedua kelompok melihat DOGE sebagai aset penting dalam dunia memecoin, lembaga keuangan lebih memilih DOGE, mungkin karena sangat likuid dan relatif stabil.” 

Popularitas Koin Meme  Lainnya Namun koin meme  lainnya juga tidak ketinggalan.

BACA JUGA:Token Meme BRETT Meraih Pencapaian Baru, Namun Menghadapi Tantangan Koreksi Harga

Laporan Bybit lebih lanjut menyatakan, "Kedua grup juga menikmati koin meme  berbasis Ethereum (PEPE) dan (SHIB), dengan investor ritel masing-masing memegang 20,95% dan 14,61%, dan investor institusi masing-masing  memegang 22,23% dan 10,39%," dia melanjutkan.

Kepemilikan Memecoin oleh investor institusi mencerminkan meningkatnya minat terhadap aset digital ini.

Meskipun terdapat perdebatan mengenai nilai dan stabilitas koin meme, data menunjukkan bahwa  investor institusional dan ritel terus menambahkan aset ini ke dalam portofolio mereka.

Karena meningkatnya adopsi dan volatilitas harga yang berkelanjutan, koin meme  tetap menjadi topik hangat di dunia mata uang kripto.

BACA JUGA:Pepe Coin, Shiba Inu, dan Bonk: Investor Meme Coin Raih Keuntungan Besar

Perkembangan ini juga menunjukkan bagaimana dinamika pasar kripto dapat dipengaruhi oleh selebritis dan selebritis, seperti yang tergambar dari pengaruh Iggy Azalea dan Vitalik Buterin dalam diskusi baru-baru ini.

Menarik untuk melihat bagaimana tren ini berkembang di masa depan dan bagaimana komunitas cryptocurrency dan pasar yang lebih luas bereaksi terhadap perubahan ini.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: