Rumah Kuntilanak, Cerita Mistis di Perkebunan Karet yang Mencekam!

Rumah Kuntilanak, Cerita Mistis di Perkebunan Karet yang Mencekam!

Rumah Kuntilanak, Cerita Mistis di Perkebunan Karet yang Mencekam!-net-net

Satu hal lagi yang cukup menyentuh adalah kembalinya Lance Reddick sebagai Charon, pramutama utama dari Hotel Continental New York.

Terlihat bahwa sosok Charon memanglah bukan sekadar pelengkap semata dalam semesta John Wick, melainkan sosok penting bagi Winston.

Ya, film ini sendiri memang didekasikan untuk mendiang Reddick yang meninggal sekitar seminggu sebelum film ini rilis secara global.

John Wick: Chapter 4 juga mengambil tempat pertarungan di beberapa lokasi eksentrik dunia, termasuk Paris, Berlin, Jepang, dan Yordania.

 

Sutradara Chad Stahelski berhasil kembali menampilkan film action slasher ala Spaghetti Western lewat John Wick: Chapter 4, dengan perhitungan mayat korban John Wick terus berlanjut.

Sama seperti yang dijanjikan Keanu Reeves saat diwawancarai IGN, John Wick: Chapter 4 memang membawa film John Wick ke level berikutnya.

Tak sekadar menyajikan aksi tembak-tembakan, kejar-kejaran dengan mobil, dan bunuh-bunuhan semata, namun film ini seolah membawa penonton menyaksikan balet versi kekerasan, indah dan energik dalam satu kesatuan film laga.

 

Baca juga berita :

Film Guy Ritchie's The Covenant, Penyelamatan dari Ancaman Taliban

PAGARALAMPOS.COM- Film action-thriller THE COVENANT atau GUY RITCHIE’S THE COVENANT yang ditulis dan disutradarai oleh Guy Ritchie.

Ia adalah seorang sutradara ternama asal Britania Raya yang telah aktif berkarir sejak tahun 1995.

Beberapa karya sukses yang pernah digarap oleh Guy Ritchie, antara lain SHERLOCK HOLMES (2009), SHERLOCK HOLMES : A GAME OF SHADOWS (2011), KING ARTHUR : LEGEND OF THE SWORD (2017), ALADDIN (2019), dan masih banyak lagi. 

Dalam menulis cerita THE COVENANT, Guy Ritchie tidak sendiri. Ia dibantu oleh Ivan Atkinson dan Marn Davies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: