Rumah Kuntilanak, Cerita Mistis di Perkebunan Karet yang Mencekam!

Rumah Kuntilanak, Cerita Mistis di Perkebunan Karet yang Mencekam!

Rumah Kuntilanak, Cerita Mistis di Perkebunan Karet yang Mencekam!-net-net

PAGARALAMPOS.COM - Film horor dengan cerita yang seram dan menakutkan memiliki banyak penggemar, khususnya masyarakat Indonesia.

Tak heran, bila rasa penasaran yang kuat tersebut berawal dari kisah nyata. Apalagi, film horor yang mengangkat salah satu hantu khas Indonesia, film horor rumah kuntilanak memiliki keunikan tersendiri.

Kuntilanak atau lebih sering kita sebut sebagai kunti ini merupakan hantu yang dipercaya berasal dari wanita hamil meninggal dunia.

Atau, wanita hamil yang melahirkan anak kemudian meninggal dunia. Kuntilanak sendiri sering digambarkan dengan sosok wanita cantik berambut panjang dan mengenakan pakaian berwarna putih.

BACA JUGA:Drama Korea Cleaning Up, Usaha Licik dalam Berinvestasi

Dalam film horor kali ini, tentunya akan menyuguhkan jalan cerita yang berbeda dan membuat orang semakin tertarik untuk menontonnya. Berikut ini adalah sinopsis film Rumah Kuntilanak.

Sinopsis film Rumah Kuntilanak akan menjadi cerita horor selanjutnya yang patut kita tonton. Sebelumnya, kita telah menyaksikan lebih dulu Kuntilanak 3, KKN di Desa Penari, hingga The Doll 3.

Kisah dari film ini menceritakan seorang wanita muda yang tengah berbadan dua bernama Melani. Rumah Kuntilanak ini merupakan film garapan sutradara Emil G Hampp. Sedangkan penulis film ini adalah Guliva.

Produser film Rumah Kuntilanak ini yaitu Dhoni Ramadhan, dan Pietra Machreza Paloh. Film Rumah Kuntilanak merupakan produksi Dua Private Limited serta Putaar Film Production.

Film Rumah Kuntilanak ini sudah tayang tanggal 02 Juni 2022 lalu di bioskop.

BACA JUGA:Film Decision to Leave, Dari Tersangka Menjadi Tersayang

Seorang Wanita Hamil Bernama Melani

Sinopsis pertama kali dari film ini akan memperkenalkan tokoh utama bernama Melani. Melani merupakan seorang wanita yang tengah mengandung jabang bayinya.

Kondisi kandungannya tersebut masih tergolong muda, karena baru berusia dua bulan. Pada suatu ketika, terpaksa ia harus pergi ke sebuah perkebunan karet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: