BMKG Ingatkan Bahaya Urban Heat Island, Tanda-tanda Peningkatan Suhu Sudah Muncul

BACA JUGA:Menguak Masalah Penggilingan Padi Rakyat, Ketahanan Pangan Nasional di Ujung Tanduk

Permukaan kota yang kedap air dan minim vegetasi memperparah efek UHI ini.

Dampak Global dan Peran Indonesia

Dwikorita juga mengutip data dari Badan Meteorologi Dunia (WMO) yang menunjukkan bahwa tahun 2023 adalah tahun terpanas sepanjang pengamatan instrumental. 

Langkah Mitigasi yang Diperlukan

BACA JUGA:66% Warga Israel Desak Netanyahu Pensiun, Hasil Survei

BMKG menyerukan langkah-langkah mitigasi untuk mengatasi efek negatif dari UHI.

"UHI ini harus kita mitigasi bersama. Perlu kesadaran dan aksi nyata untuk menghadapi UHI ini," ujar Dwikorita saat menggelar Workshop Urban Heat Island 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) baru-baru ini.

Beberapa Langkah Mitigasi yang Disarankan:

Peningkatan Ruang Hijau: Menambah jumlah taman kota dan ruang terbuka hijau untuk membantu menurunkan suhu.

BACA JUGA:Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia, Begini Pernyataan Putin

Penggunaan Material Bangunan yang Ramah Lingkungan: Menggunakan material yang memiliki kemampuan reflektif tinggi dan dapat menyerap panas lebih sedikit.

Pengelolaan Lahan yang Baik: Memastikan pembangunan kota tetap mempertimbangkan aspek lingkungan.

Kolaborasi Antar Pihak

Untuk menghadapi tantangan ini, BMKG menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak. 

Sumber: