Harga Bitcoin Naik Tipis, Stabil di Dekat Rekor Tertinggi di Tengah Spekulasi Penurunan Suku Bunga AS

Harga Bitcoin Naik Tipis, Stabil di Dekat Rekor Tertinggi di Tengah Spekulasi Penurunan Suku Bunga AS

Harga Bitcoin Naik Tipis, Stabil di Dekat Rekor Tertinggi di Tengah Spekulasi Penurunan Suku Bunga AS--

BACA JUGA:Harga Bitcoin Melonjak: Apakah US$75.000 Target Selanjutnya?

Namun, dengan suku bunga diperkirakan turun dan optimisme terhadap ETF Spot Ether masih ada, sebagian besar token diperkirakan akan mencatat kenaikan mingguan.

Ether, token terbesar kedua di  dunia,  turun 0,8% menjadi $3,814.40,  diperdagangkan datar minggu ini.

Altcoin lain seperti XRP, SOL, dan ADA sedang lesu, tetapi telah meningkat 1-3% minggu ini.

Di antara token meme, SHIB dan DOGE mencatat sedikit penurunan.

BACA JUGA:Bitcoin Naik Menjadi $71,028, Analis Memperkirakan Kenaikan Lebih Lanjut

Dukungan juga datang dari pemulihan sebagian perdagangan meme karena saham meme besar seperti GME melonjak minggu ini.

Dampak Kebijakan Moneter terhadap Mata Uang Virtual Kebijakan moneter yang longgar biasanya berdampak pada pasar keuangan dengan menaikkan harga aset spekulatif.

Dalam konteks mata uang kripto, suku bunga yang lebih rendah menyebabkan investor mencari pengembalian yang lebih tinggi pada aset  berisiko seperti Bitcoin dan altcoin.

Hal ini karena suku bunga yang lebih rendah membuat peminjaman dan investasi uang menjadi lebih murah, sehingga meningkatkan likuiditas  pasar.

BACA JUGA:Penurunan Mingguan Bitcoin dan Dampaknya pada Industri Kripto dan Regulasi AS

The Fed telah mengindikasikan dalam beberapa bulan terakhir bahwa mereka mungkin mempertimbangkan penurunan suku bunga jika data ekonomi menunjukkan adanya perlambatan.

Investor menjadi lebih yakin bahwa penurunan suku bunga mungkin terjadi dalam waktu dekat di tengah lemahnya indikator ekonomi AS seperti laporan ketenagakerjaan non-pertanian berikutnya.

Sentimen ini mendorong permintaan terhadap Bitcoin dan mata uang kripto lainnya sebagai alternatif investasi.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: