TNI AU Dipastikan Mendapat 42 Jet Tempur Rafale, Begini Kesiapan Menhan

TNI AU Dipastikan Mendapat 42 Jet Tempur Rafale, Begini Kesiapan Menhan

Foto : Jet Tempur Rafale.-TNI AU Dipastikan Mendapat 42 Jet Tempur Rafale, Begini Kesiapan Menhan-Airspace review

PAGARALAMPOS.COM - TNI Angkatan Udara dipastikan akan mendapatkan 42 jet tempur Rafale dari Dassault Aviation, Prancis.

Kontrak mulai berlaku sejak Kementerian Pertahanan (Kemhan) Indonesia melakukan pembayaran di muka untuk produksi pesawat ini.

Kementerian Pertahanan dijadwalkan menerima Rafale gelombang pertama pada tahun 2026, yang selanjutnya akan diserahkan kepada TNI AU sebagai pengguna.

Kepala Staf Udara (Kasau), TNI M. Tony Harjono, Marsekal Udara, mengatakan, pesawat Rafale akan dikerahkan di beberapa pangkalan.

BACA JUGA:Rafale Perancis Luncurkan Rudal Berkemampuan Nuklir, Ujicoba Misi Serangan

Secara bertahap meliputi Skuadron Udara 12 di Pekanbaru, Skuadron Udara 1 di Pontianak, dan Skuadron Udara 16 di Pekanbaru.

Dalam persiapan penempatan Rafale di masa depan oleh TNI AU, Kasau dan delegasi TNI AU mengunjungi pabrik Dassault Aviation minggu lalu.

Tujuan kunjungan ini adalah untuk mendapatkan wawasan lebih jauh mengenai teknologi dan operasi Rafale.

Dalam serangkaian kunjungan kerja ke Perancis, Casau dan delegasi yang dipimpinnya mengunjungi pabrik Thales selain pabrik Dassault.

BACA JUGA:Rafale Tiba, Kroasia Pensiunkan Jet Tempur Legendaris MiG-21

dikirim ke pabrik pembuatan radar GCI (Ground Control Interception) dan Pabrik Mesin Safran yang memproduksi mesin M88 untuk jet tempur Rafale.

Di Perancis, Casau juga berpartisipasi dalam Konferensi Kepala Udara Internasional 2024. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Staf Udara masing-masing negara.

Acara ini diadakan dengan tema "Dampak perang di masa depan terhadap personel angkatan udara" untuk memperingati 90 tahun berdirinya Pasukan Dirgantara Perancis (AAE).

Bersamaan dengan kunjungan kerja Kasau ke Perancis, tim Kementerian Pertahanan RI juga mengunjungi pabrik yang sama sehubungan dengan akuisisi Rafale oleh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: