Rafale Tiba, Kroasia Pensiunkan Jet Tempur Legendaris MiG-21

Rafale Tiba, Kroasia Pensiunkan Jet Tempur Legendaris MiG-21

PAGARALAMPOS.COM - Setelah Rumania, Kroasia menjadi negara anggota NATO di Eropa Timur yang ikut memensiunkan jet tempur lawas MiG-21 Fishbed.

Bersama dengan penampilan batch perdana Rafale F3-R yang belum lama diterima Angkatan Kroasia, MiG-21 melakukan pertunjukan perpisahan di AIRVG (AIR Velika Gorica/Croatian Air Force Airshow) 2024 di Zabreb.

Pada puncak acara AIRVG 2024 (11/5/2024), sebuah MiG-21 bis melakukan demo pertunjukan udara, memperlihatkan manuver prima yang terjaga dari pesawat tempur single engine dari era perang dingin.

Kroasia telah menjadi operator MiG-21 terakhir yang tersisa di Eropa selama beberapa dekade terakhir. Angkatan Udara Kroasia telah berulang kali membeli MiG bekas dari negara lain sebagai alternatif yang lebih murah dibandingkan meningkatkan armadanya sendiri atau berinvestasi pada pesawat baru.

BACA JUGA:Ternyata Begini Warna Kamuflase Jet Tempur Rafale Indonesia, Negara Lain Seperti Ini

Saat ini, Angkatan Udara Kroasia mengoperasikan 11 unit MiG-21 bis dan MiG-21 (latih) UMD. Namun, kini armadanya kini dikurangi menjadi empat unit jet. Meskipun belum ada tanggal pensiun resmi yang dipublikasikan, MiG-21 diperkirakan akan ditarik dari penggunaan aktif dalam beberapa minggu mendatang.


Foto : Jet tempur Mg 21-Rafale Tiba, Kroasia Pensiunkan Jet Tempur Legendaris MiG-21-Indomiliter.com

MiG-21 lebih mirip roket daripada pesawat terbang. Pesawat ini menyaingi pesawat ulang-alik dalam hal menjadi pesawat pendarat tercepat. Di tangan seorang pilot pesawat tempur yang cekatan.

Pesawat ini menguasai langit dengan kemampuan manuver mulai dari ‘‘low speed-low level’ ​​hingga high speed-high altitudes’ dan closer to the stratosphere.

Setelah tentara Yugoslavia menarik diri dari sebagian besar Kroasia pada tahun 1992, Angkatan Udara Kroasia (CroAF) dibentuk. Satu-satunya pesawat tempur yang digunakan adalah MiG-21 bis, yang didukung oleh pesawat latih MiG-21UMD yang diubah menjadi peran serangan darat.

BACA JUGA:Perancis Enggan Jual Dassault Rafale ke Serbia, Gegara Masalah Kosovo

Setelah Perjanjian Perdamaian Dayton ditandatangani pada bulan November 1995, Angkatan Udara Kroasia membeli 40 unit MiG-21 bis dan MiG-21 UM dari Ukraina.

Yang tiba dalam kontainer mulai tahun 1994. Angkatan Udara Kroasia merakit 16 unit MiG-21 bis yang layak terbang dan empat MiG-21 UM dan menempatkannya di Zagreb (lapangan udara Pleso) dan Pula. Pesawat yang tersisa disimpan untuk digunakan sebagai suku cadang.

Pada tahun 2003, Angkatan Udara membeli delapan pesawat tempur MiG-21 bis dari Aerostar di Rumania yang telah dirombak dan diberi avionik yang ditingkatkan untuk interoperabilitas NATO. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: