OPM Jadikan Mama dan Anak Tameng, Saat Berondong Pesawat Smart Air di Sinak

PAPUA, PAGARALAMPOS.COM - Organisasi Papua Merdeka (OPM) melepaskan tembakan ke pesawat Smart Aviation Air di Bandara Sinak di Puncak, Papua tengah, hingga mengenai baling-baling pesawat.

OPM melepaskan tembakan dengan menggunakan ibu dan anak sebagai tameng.

Seperti dilansir detikSulsel, Selasa (2024/09/07), “Pemberontak OPM kembali menembaki pesawat Smart Aviation Air,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, Selasa (9/7/2024).

Menurut Chandra, peristiwa penembakan itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, Senin, 8 Juli (WIT) di Bandara Sinak kawasan Sinak, Kabupaten Puncak.

BACA JUGA:Setahun Lebih Disandera OPM, Pilot Susi Air Bisa Bahasa Nduga

Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun baling-baling pesawat rusak akibat tembakan saat kejadian tersebut.

“Personel TNI yang hadir di Bandara Sinak langsung mengamankan Bandara Sinak dan terpantau tiga personel OPM,” ujarnya.

Selain itu, Candra mengatakan, tiga anggota OPM juga membawa serta perempuan dan anak-anak.

Cara ibu dan anak diculik adalah dengan menggunakan mereka sebagai tameng untuk melarikan diri setelah penembakan.

BACA JUGA:Pasukan Yudha Sakti Sergap Markas OPM di Maybrat

“Salah satu anggota OPM membawa senjata laras panjang,” ujarnya.

Namun, beberapa ibu dan anak terlihat menggunakan OPM sebagai tameng. Akibatnya, aparat keamanan menjadi lebih berhati-hati dalam memastikan keselamatan ibu dan anak.

Mode yang menggunakan ibu dan anak sebagai pelindung adalah mode OPM.

"Upaya ini dilakukan untuk melancarkan aksinya. Komplotan OPM yang melakukan penembakan berhasil mengelak dari kejaran aparat keamanan," imbuhnya. (*)

Sumber: