Penurunan Mingguan Bitcoin dan Dampaknya pada Industri Kripto dan Regulasi AS

PAGARALAMPOS.COM - Bitcoin turun 0,9% minggu lalu, ditutup tepat di atas $67,800.

Penurunan tersebut mencerminkan tren serupa di seluruh indeks saham utama, dengan S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun 0,5% dan 1,4%.

Harga saham perusahaan pertambangan pun tidak kebal terhadap tren negatif ini.

Penurunan sebesar 3,7% menghapus sebagian kenaikan kuat dari minggu sebelumnya, ketika saham perusahaan pertambangan publik tersebut naik 10,8%.

BACA JUGA:Ethereum Berpeluang Ungguli Bitcoin: Pandangan Michael Nadeau

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi pasar mata uang kripto adalah tingkat hash jaringan Bitcoin, yang turun 13,8% minggu ke minggu menjadi 567 EH/s, setelah sebelumnya mencapai titik tertinggi sepanjang masa di 657 EH/s. anjlok ke s (rata-rata) 7 hari pada minggu sebelumnya.

Penurunan ini menandai penurunan terbesar dalam hashrate jaringan sejak musim panas 2021, ketika pemerintah Tiongkok memberlakukan larangan penambangan kripto.

Penurunan hashrate terutama disebabkan oleh tingginya biaya listrik dan penambang yang tidak efisien terpaksa ditutup setelah halving pada akhir April.

Periode konsolidasi ini diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang, dengan volatilitas tingkat hash yang meningkat hingga bulan September karena pembatasan aktivitas penambang selama  musim panas di Amerika Utara, yang menyumbang 38% dari tingkat hash jaringan saat ini.

BACA JUGA:Minat Aset Digital Tetap Tinggi: Bitcoin Berpotensi Saingi Emas

Meskipun mengalami penurunan, tingkat kesulitan jaringan Bitcoin tetap stabil di 84,4T setelah penyesuaian positif sebesar 1,5% pada 23 Mei 2024.

Harga hash meningkat sebesar 3,1% dari minggu ke minggu menjadi $0,055/TH karena kenaikan biaya transaksi./Hari .

Sementara itu, arus masuk ke ETF BTC spot AS telah menunjukkan tren positif dalam beberapa minggu terakhir karena perubahan sikap pemerintah AS terhadap regulasi dan adopsi kripto.

Pada Konvensi Nasional Libertarian yang diadakan di Washington, D.C. pada tanggal 25 Mei, mantan presiden dan calon presiden saat ini Donald Trump mengumumkan dukungannya terhadap mata uang kripto.

Sumber: