Misteri Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88, Kombes MT Diduga Dalang Utama

BACA JUGA:Rusia dan Ukraina Pertukaran Tawanan Perang, Pemulangan 75 Tawanan Dimediasi UEA

Irjen Sandi juga menegaskan bahwa permasalahan antara Kejaksaan Agung dan Polri sudah diselesaikan di level pimpinan kedua lembaga.

Imbauan untuk Sinergi

Polri dan Kejaksaan Agung menegaskan pentingnya sinergi antara kedua lembaga penegak hukum ini.

Irjen Sandi menekankan bahwa konflik internal antara aparat penegak hukum hanya akan menguntungkan para penjahat dan koruptor.

BACA JUGA:Kemenperin Bantah Tudingan Kemendag Terkait Tertahannya Impor Bahan Peledak PT Pindad

Oleh karena itu, ia berharap agar kejadian ini tidak berujung pada ketidakstabilan dalam penegakan hukum di Indonesia.

“Kejaksaan Agung dan Polri akan selalu bersinergi dan bekerja sama. Jangan sampai kita diadu domba oleh para penjahat yang akan tepuk tangan jika melihat kita bertikai,” ujar Irjen Sandi.

Penutup

Kasus penguntitan Jampidsus oleh anggota Densus 88 ini masih menyisakan banyak pertanyaan mengenai motif dan otak di balik aksi tersebut.

BACA JUGA:Kapolri : Pancasila Pondasi Wewujudkan Indonesia Emas

Namun, yang jelas, kedua lembaga penegak hukum utama di Indonesia harus tetap bersinergi untuk memastikan bahwa penegakan hukum berjalan dengan baik dan tidak terpengaruh oleh konflik internal yang hanya akan merugikan masyarakat dan negara. *

Sumber: