Kehidupan Wanita di Roma Kuno, Pernikahan di Usia 12 Tahun Adalah Hal Biasa
Foto : Pernikahan gadis Romawi kuno.-Kehidupan Wanita di Roma Kuno, Pernikahan di Usia 12 Tahun Adalah Hal Biasa-National geographic
PAGARALAMPOS.COM - Detail kehidupan di Roma kuno, mulai dari makanan, seni dan hiburan hingga budaya, telah menarik perhatian banyak pakar.
Salah satu hal yang banyak dipelajari para ahli adalah kehidupan wanita di zaman Romawi kuno. Meskipun menikah di awal usia remaja merupakan hal yang lumrah, namun hal ini tidak lagi dianggap ideal saat ini.
Di Roma kuno, usia 12 tahun dianggap sebagai usia terbaik bagi wanita untuk menikah. Bahkan di masyarakat elit, beberapa orang menikah sebelum usia 12 tahun.
Maka usia terbaik untuk hamil adalah 15 tahun. Di Roma kuno, kelahiran anak dianggap sebagai tujuan utama pernikahan.
BACA JUGA:Inilah Katakomba, Makam Bawah Tanah Sepanjang 1.000 KM di Romawi
Dalam masyarakat Romawi kuno, kemampuan menghidupi keluarga juga menjadi perhatian politik.
Kaisar Augustus (memerintah 27 SM hingga 14 SM) sangat prihatin dengan menurunnya angka kelahiran, terutama di kalangan kelas atas.
Ia mensponsori undang-undang yang disebut Hukum Julian pada tahun 18 SM. dan Undang-Undang Papian-Poppea tahun 9 M mencakup langkah-langkah untuk mendorong pernikahan.
Kaisar juga memberi penghargaan kepada wanita yang dilahirkan bebas dan melahirkan tiga anak atau lebih.
BACA JUGA:Temuan Arsip Romawi Kuno Berhasil di Ungkap Arkeolog di Turki
Namun para ahli mengingatkan, meski menikah muda, ada risiko jika Anda hamil terlalu dini, sebelum usia 15 tahun.
Pliny the Younger (61-c. 113 AD) menekankan bahaya ini dalam surat yang ditulisnya tentang istri mudanya.
Istrinya mengalami keguguran dan penyakit serius karena tidak mengetahui dirinya hamil dan tidak melakukan tindakan pencegahan tertentu.
Ia juga menulis tentang tragedi dua adik perempuan kenalannya yang meninggal saat melahirkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: