Jejak Sejarah: 7 Peninggalan Kerajaan Kutai yang Menunjukkan Peradaban Indonesia Kuno
Jejak Sejarah: 7 Peninggalan Kerajaan Kutai yang Menunjukkan Peradaban Indonesia Kuno-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Peninggalan sejarah Kerajaan Kutai Martadipura merupakan bagian penting dari warisan budaya Indonesia.
Sebagai kerajaan Hindu pertama di Nusantara, Kutai diperkirakan berdiri sejak abad ke-5 Masehi, sekitar tahun 400 M, di kawasan hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
Nama "Kutai" berasal dari lokasi penemuannya, yang menegaskan pentingnya tempat ini dalam sejarah Indonesia.
Salah satu peninggalan yang paling terkenal adalah Kalung Ciwa, yang ditemukan pada tahun 1890 di sekitar Danau Lipan, Muara Kaman.
BACA JUGA:Jadi Kontroversi! Sejarah Dunia Mencatat 10 Kaisar Romawi Ini Miliki Kelakuan Negatif
BACA JUGA:Kekayaan Sejarah Pasemah Dibalik Historis Megalitikum Yang tak Terwariskan
Kalung ini berasal dari masa Sultan Aji Muhammad Sulaiman dan masih digunakan dalam berbagai upacara kerajaan, termasuk saat pengangkatan raja.
Warisan budaya ini terus dijaga hingga sekarang, mencerminkan kelangsungan budaya Kerajaan Kutai.
Selain itu, prasasti Yupa juga merupakan peninggalan penting yang menggambarkan kehidupan kerajaan Kutai.
Prasasti ini, yang ditulis dengan huruf Pallawa dari bahasa Sanskerta, mencatatkan tempat pemujaan Dewa Siwa yang disebut "Waprakeswara," menunjukkan pengaruh kuat budaya Hindu dalam kehidupan masyarakat Kutai.
BACA JUGA:Kerajaan Tumapel: Menyelami Sejarah Politik dan Kekuasaan di Jawa Timur
BACA JUGA:Kota Kapur: Jejak Sejarah dan Peranannya sebagai Pusat Kerajaan Maritim di Sumatera
Pedang Sultan Kutai Kertanegara, atau Pedang Kalimantan, yang berasal dari abad ke-13, juga merupakan peninggalan bersejarah.
Terbuat dari emas dan dihiasi batu mulia, pedang ini menjadi simbol kekuasaan dan prestise kerajaan. Gagang pedang yang bermotif harimau dan sarung dengan ornamen buaya menggambarkan kekuatan dan kekayaan Kerajaan Kutai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: