Punya Kisah yang Mendalam, Mengenal Suku Tertua di Dunia Ternyata Ada yang Berasal dari Sumatera

Punya Kisah yang Mendalam, Mengenal Suku Tertua di Dunia Ternyata Ada yang Berasal dari Sumatera

Suku Kerinci termasuk suku tertua di dunia-Kolase by pagaralampos.com-Net

BACA JUGA:Menjelajahi Jejak Sejarah dan Asal-usul Peradaban Suku Jawa Dimasa Lalu

Di sisi lain, di negara Indonesia, Suku Kerinci di Provinsi Jambi juga memiliki sejarah panjang sebagai salah satu kelompok manusia tertua di dunia.

Berdasarkan penelitian oleh arkelog Bennet Bronson dan Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional Jakarta, Suku Kerinci diyakini telah mendiami dataran tinggi Bukit Barisan sejak lebih dari 10.000 tahun yang lalu.

Kecik Wok Gedang Wok, sebuah kelompok manusia yang diyakini lebih tua dari Proto Melayu atau Suku Inca di Amerika Selatan, menjadi bukti kehadiran awal Suku Kerinci di wilayah Indonesia tersebut. 

Meskipun tertutup oleh misteri, keberadaan mereka di Gunung Kerinci menunjukkan akan ketahanan dan adaptasi yang luar biasa di lingkungan yang sangat keras.

BACA JUGA:Menjelajahi dan Mengenal 5 Suku di Kepulauan Bangka Belitung

Namun, seperti halnya Suku Aborigin, Suku Kerinci juga menghadapi bebera tantangan dari perubahan lingkungan dan interaksi dengan kelompok lain, seperti Proto Melayu. 

Meskipun sudah terjadi percampuran darah dan perubahan dalam kelompok tersebut, jejak kuno mereka tetap menjadi bagian penting dari sejarah manusia di Asia Tenggara.

Penamaan daerah Kerinci sendiri diduga berasal dari bahasa Tamil, serta kemungkinan hubungan ras dengan masyarakat India, menjadi titik fokus bagi para peneliti untuk lebih memahami sejarah dan asal-usul Suku Kerinci.

Kedua penemuan ini sangat menggugah minat arkeolog dunia terhadap peradaban kuno di Asia Tenggara.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Asal-usul 5 Suku di Bangka Belitung

Meskipun seringkali terlupakan dalam catatan sejarah global, jejak Suku Aborigin di Australia dan Suku Kerinci di Indonesia ini memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang perjalanan panjang manusia dalam mengisi dan mengelola lingkungan mereka sendiri sejak ribuan tahun yang lalu.

Dengan mengeksplorasi dan memahami lebih jauh dan dalam tentang peradaban kuno di wilayah ini, kita dapat menghargai warisan budaya yang kaya dan melanjutkan upaya untuk melindungi dan mempelajari lebih lanjut tentang manusia purba di Asia Tenggara.

Kajian tentang Suku Aborigin dan Suku Kerinci ini juga mengundang pertanyaan menarik tentang bagaimana peradaban-pradaban kuno tersebut mampu bertahan dan beradaptasi di lingkungan yang beragam dan seringkali keras. 

Dengan minimnya teknologi modern seperti yang kita kenal sekarang, keberhasilan mereka dalam bertahan hidup di lingkungan yang selalu berubah-ubah menunjukkan tingkat pengetahuan dan keterampilan yang luar biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: