Rusia Bombardir Ukraina Habis-habisan, Pertahanan Ukraina Kian Memburuk
Foto : Vladimir Putin.-Rusia Bombardir Ukraina Habis-habisan, Pertahanan Ukraina Kian Memburuk-CNBC Indonesia
PAGARALAMPOW.COM - Perang sengit antara Rusia dan Ukraina memasuki babak baru. Bagaimana tidak, hanya dalam waktu sekitar 72 jam, Rusia meningkatkan keunggulannya dan membangun pertahanan yang kuat.
Hal ini membuat pasukan Kyiv tersudut dan di ambang kekalahan besar. Bahkan pihak militer Ukraina pun tidak malu-malu lagi menggunakan istilah "pertempuran defensif yang berkelanjutan", "memburuk secara signifikan", hingga "keberhasilan taktis" Rusia.
Mengutip analisis CNN International, pernyataan bernada pesimistis tersebut memberikan gambaran betapa buruknya kondisi Ukraina saat ini.
Rusia tidak hanya mengalami kemajuan perlahan di satu tempat, tetapi tampaknya mereka maju dalam empat langkah, melintasi garis depan.
BACA JUGA:Serangan Hacker Rusia ke Asia Menurun, Efek Perang Rusia Ukraina
Pergerakan Rusia secara besar-besaran ini tak lepas dari momentum tertahannya bantuan militer untuk Ukraina senilai US$61 miliar yang kemungkinan baru akan disalurkan dalam waktu satu bulan.
Jadi, Presiden Rusia Vladimir Putin tampaknya akan melakukan apapun yang dia bisa, karena mengetahui bahwa pertarungan kemungkinan besar akan semakin sulit bagi pasukannya di musim panas mendatang.
Yang pertama, dan yang paling meresahkan, adalah perbatasan utara dekat Kharkiv, kota kedua terbesar di Ukraina. Pasukan Rusia telah melintasi perbatasan di berbagai lokasi dan mengeklaim telah merebut sembilan desa.
Perpindahan mereka sejauh 3 sampai 4,5 mil (5 sampai 7 kilometer) ke Ukraina, di daerah perbatasan di atas kota Kharkiv, yang bisa dibilang merupakan kemajuan tercepat mereka sejak hari-hari pertama perang.
BACA JUGA:Dunia Makin Panas! Putin: Rusia Siap Perang Nuklir
Rusia telah mengerahkan lima batalion ke kota perbatasan Vovchansk, kata para pejabat Ukraina, yang terkena dampak serangan udara selama akhir pekan.
Kota Lyptsi juga berada dalam bahaya, kata beberapa blogger militer, dan dari sana pasukan Rusia dapat menyerang Kharkiv dengan artileri. Hal ini merupakan mimpi buruk bagi Kyiv karena dua alasan.
Pertama, mereka membebaskan wilayah ini dari pasukan Rusia 18 bulan yang lalu, namun jelas gagal membentengi wilayah tersebut untuk mencegah Moskow melakukan serangan balik dengan mudahnya.
Kedua, Rusia dapat kembali mengikat pasukan Ukraina yang jumlahnya sangat banyak dengan tekanan yang terus-menerus dan keras terhadap Kharkiv, yang mengakibatkan korban jiwa dengan penembakan besar-besaran di pusat kota yang luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: