Buset! Ternyata Kerajaan Majapahit Dulu Punya 200.000 Pasukan Tentara Profesional Loh!

Buset! Ternyata Kerajaan Majapahit Dulu Punya 200.000 Pasukan Tentara Profesional Loh!

Buset! Ternyata Kerajaan Majapahit Dulu Punya 200.000 Pasukan Tentara Profesional Loh! -Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Tentara kerajaan Majapahit terbagi menjadi dua kekuatan utama yang menjadi tulang punggung kerajaan.

Yang pertama adalah prajurit  profesional dan  wajib militer yang direkrut dari penduduk Kerajaan Majapahit.

Setiap pasukan di kerajaan Majapahit mempunyai senjata perang, pada saat itu senjata utama tentara Majapahit adalah tombak.

Pada mulanya pasukan kavaleri Kerajaan Majapahit hanya ada dalam jumlah terbatas,  digunakan untuk pengintaian dan patroli  dengan bersenjatakan tombak.

BACA JUGA:Mengulik 5 Upacara dan Tradisi Adat Maluku yang Unik dan Tetap Terjaga Kelestariannya

BACA JUGA:5 Jenis Senjata Tradisional Suku Jambi, Diantaranya Merupakan Warisan Raja

Setelah serangan Mongol, penggunaan kuda di Jawa semakin meluas terutama untuk perang. Kereta perang digunakan untuk mengangkut para prajurit ke medan perang.

Gajah perang digunakan terutama untuk transportasi, atau sebagai tunggangan untuk bangsawan dan tentara berpangkat lebih tinggi.

Majapahit memiliki 30.000 tentara profesional yang bekerja tetap, dimana para prajurit dan komandannya dibayar dengan emas.

Ini menunjukkan adanya standing army (tentara permanen) sebuah pencapaian yang hanya bisa dicapai segelintir kerajaan Asia Tenggara.

BACA JUGA:Pasukan Majapahit Mencapai 200.000 Prajurit, Gila Kalo Sekarang Gimana Gajinya?

 

BACA JUGA:10 Makanan Oriental Dan Lezat Yang Berasal Dari Berbagai Negara Di Dunia, Indonesia Ada Ga Ya?

Selain tentara profesional ini, Majapahit diperkuat dengan pasukan yang berasal dari negara bawahan dan pemimpin daerah.

Dari catatan Suma Oriental dan Sejarah Melayu, jumlah keseluruhan pasukan Majapahit dapat mencapai 200.000 orang.

Pasukan Majapahit bersifat multietnis, mirip seperti militer Kesultanan Yogyakarta yang memiliki pasukan Bugis dan Dhaeng (Makassar). Sebagaimana dicatat Hikayat Raja-Raja Pasai:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: