Dari Puncak Kejayaan Sampai Kehancuran, Mengupas Kisah Dua Raja Kripto yang Berujung Mendekam di Jeruji Besi
Puncak Kejayaan Sampai Kehancuran, Mengupas Kisah Dua Raja Kripto yang Berujung Mendekam di Jeruji Besi-Kolase by pagaralampos.com-Net
PAGARALAMPOS.COM – Dua raja kripto yang dulunya mengalami masa kejayaan, kini terperangkap dalam belitan kehancuran.
Perjalanan mereka dari puncak kejayaan hingga terperosok ke dalam jurang kehancuran menunjukkan betapa volatile dan tidak terduga dunia kripto.
Meskipun keduanya pernah menjadi pusat perhatian dan kebanggaan komunitas, nasib mereka berakhir tragis di antara tekanan pasar dan kegagalan strategi.
Kisah mereka memberikan pelajaran berharga tentang risiko dan tantangan yang melekat dalam dunia investasi kripto.
BACA JUGA:XRP dan BONK Menguat: Tren Positif di Tengah Ketidakpastian Pasar Cryptocurrency
Changpeng Zhao (CZ) dan Sam Bankman-Fried, dua figur terkemuka dalam dunia kripto, kini menghadapi masalah hukum yang serius.
Mereka yang dulu dipuja sebagai ikon kesuksesan kini mendekam di balik jeruji besi, mengakhiri masa kejayaan mereka.
Asal Mula Kejayaan
Sebagai pendiri Binance, Zhao telah mengukir prestasi gemilang sejak 2017. Binance menjadi bursa kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan.
BACA JUGA:Pilihan Terbaik, 5 Cryptocurrency yang Layak Diborong Saat Pasar Bearish, Peluang Emas di Bulan Mei
Di sisi lain, Bankman-Fried menciptakan strategi arbitrase Kimchi Swap dan mendirikan Alameda Research.
Kedua sosok ini awalnya merupakan sahabat dekat dan bahkan terlibat dalam investasi bersama.
Pertemanan yang Berakhir Pahit
Namun, pertemanan mereka mulai retak ketika Zhao menolak untuk membeli pertukaran kripto yang dibuat oleh Bankman-Fried.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: