Komitmen Wali Kota Pagar Alam Dalam Mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian
Wali Kota Pagar Alam Tegaskan Pentingnya Transparansi, Exit Meeting BPK Jadi Momentum Pertahankan Opini WTP-Ist/Pagaralampos-pagaralampos
PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Kota Pagar Alam terus menunjukkan komitmen terhadap pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.
Setelah menjalani rangkaian pemeriksaan selama 30 hari, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Selatan melaksanakan Exit Meeting bersama Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, di Ruang Rapat Besemah III Setdako Pagar Alam, Kamis (20/11).
Exit Meeting ini merupakan bagian akhir dari proses pemeriksaan penggunaan keuangan Pemkot Pagar Alam Tahun Anggaran 2025. Tujuannya adalah memastikan seluruh pengelolaan anggaran daerah telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, serta menilai efektivitas tata kelola keuangan daerah.
Pemeriksaan ini menjadi langkah penting untuk menjaga kualitas, ketertiban, dan akurasi dalam penyusunan laporan pengelolaan keuangan daerah.
Dalam arahannya, Wali Kota Ludi Oliansyah kembali menegaskan pentingnya kehati-hatian dan profesionalitas seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengelola anggaran.
Ia meminta agar setiap OPD tetap melakukan pembenahan, meningkatkan kedisiplinan, serta memastikan penggunaan anggaran tepat sasaran.
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Disiplin Berlalu Lintas, Polres Pagar Alam Lakukan Pemasangan Stiker Edukasi
“Kita harus terus melakukan evaluasi diri. Ayolah kita menjaga nama baik kita. Untuk WTP murni itu bisa membanggakan, siapa tahu nanti bisa dapat tambahan dana. Kita harus bertahan dan tetap mengutamakan akuntabilitas,” tegas Kak Ludi dalam pertemuan tersebut.
Pemerintah Kota Pagar Alam sendiri telah berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Sumsel selama beberapa tahun terakhir.
Capaian ini menjadi bukti bahwa Pemkot Pagar Alam telah menjalankan pengelolaan keuangan yang tertib, transparan, dan sesuai aturan. Namun, Wali Kota menekankan bahwa mempertahankan WTP membutuhkan kerja keras, konsistensi, dan koordinasi yang kuat antar OPD.
Dengan terlaksananya Exit Meeting ini, Pemkot Pagar Alam berharap dapat memperkuat sistem pengawasan internal dan meningkatkan kualitas laporan keuangan daerah.
Selain itu, langkah ini diharapkan mampu mendorong setiap perangkat daerah untuk lebih bekerja profesional, akurat, dan akuntabel dalam setiap tahapan penggunaan anggaran.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
