Menguak Penurunan Pasar Kripto: Analisis Setelah Penarikan Aplikasi ETF oleh Grayscale

Menguak Penurunan Pasar Kripto: Analisis Setelah Penarikan Aplikasi ETF oleh Grayscale

Menguak Penurunan Pasar Kripto: Analisis Setelah Penarikan Aplikasi ETF oleh Grayscale-Kolase by Pagaralampos.com-net

Grayscale awalnya mengajukan aplikasi tersebut pada September 2023, dengan harapan dapat memperoleh persetujuan untuk ETF berjangka Ether yang akan terdaftar di Bursa Efek New York.

Analis Bloomberg ETF, James Seyffart, awalnya percaya bahwa Grayscale menggunakan strategi ini untuk mempengaruhi SEC agar menyetujui ETF Ether. 

BACA JUGA:Pasar Mata Uang Kripto Terguncang oleh Penurunan Signifikan, Fiji Beri Peringatan

BACA JUGA:Pasar Kripto Terpukul, Market Cap Menguap Rp 2.000 Triliun dalam Semalam

Namun, kebingungannya muncul saat Grayscale memilih untuk menarik aplikasi ini menjelang tenggat waktu keputusan SEC yang semakin dekat. 

Meskipun komentar dari Ketua SEC, Gary Gensler, dalam wawancara dengan CNBC pada tanggal 7 Mei menunjukkan bahwa SEC masih mempertimbangkan keputusannya mengenai ETF Ether.

Sementara para analis mencatat peluang penurunan persetujuan ETF spot Ether pada 23 Mei, terdapat ketidakpastian yang mencengangkan dalam mengantisipasi keputusan regulator.

Perusahaan lain seperti VanEck, ARK 21Shares, dan Hashdex juga menunggu keputusan SEC atas permohonan ETF mereka dengan tenggat waktu yang semakin dekat.

BACA JUGA:Ketegangan Geopolitik Iran vs Israel Picu Kerugian Besar di Pasar Kripto

BACA JUGA:Macam-macam Safe Haven yang Harus Difahami Pegiat Investasi Serta Keuntungannya.

Dengan dinamika yang kompleks ini, pasar kripto menghadapi tantangan baru dalam menavigasi volatilitas dan regulasi yang tidak pasti.

Para pelaku pasar perlu memperhatikan perkembangan ini dengan cermat untuk mengantisipasi dampaknya terhadap portofolio dan strategi investasi mereka.

Para pelaku pasar kripto juga harus memperhatikan bahwa penurunan harga kripto tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal.

Tetapi juga oleh faktor eksternal seperti sentimen pasar global, perubahan regulasi di berbagai negara, dan berita makroekonomi yang memengaruhi selera risiko investor. 

BACA JUGA:Panduan Investasi Cryptocurrency untuk Pemula, Begini Cara Menggali Dunia Digital Asset dengan Bijak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: