Mengupas Sejarah, Talut dan Umpak sebagai Pondasi Kokoh Bangunan Era Majapahit
Talut dan Umpak: Menguak Rahasia Bangunan Kokoh Era Majapahit-pagaralampos.com-net
PAGARALAMPOS.COM – Talut dan umpak, dua unsur kunci dalam arsitektur Jawa pada masa Majapahit, menjadi fokus penelitian yang menarik dalam upaya mengungkap rahasia kekokohan bangunan zaman itu.
Dalam penelusuran ini, para arkeolog dan ahli sejarah berusaha memahami teknik konstruksi yang digunakan untuk menciptakan struktur yang tahan lama dan megah.
Kombinasi antara keahlian teknis dan kebijaksanaan lokal dikatakan telah memberikan fondasi yang kokoh bagi keberlangsungan bangunan-bangunan tersebut selama berabad-abad.
Penemuan dan interpretasi terbaru terhadap talut dan umpak membuka pintu untuk memahami lebih dalam kebesaran dan kecerdasan teknik peradaban Majapahit.
BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara
BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!
Teknik gosok menjadi kunci kekokohan struktur ini, di mana serpihan bata hasil gosokan berfungsi sebagai perekat setelah dicampur dengan sedikit air dan dikeringkan.
Era Majapahit dikenal dengan pengolahan tanah liatnya, terutama melalui teknik bata gosok yang menghasilkan bangunan kokoh.
Di samping talut, keberadaan talut boulder juga menarik perhatian.
Struktur ini terdiri dari batu pegunungan yang disusun dengan mencampurkannya dengan tanah liat.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Cibaduyut, Pusat Kreativitas Sepatu Bandung yang Menawan
BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah Suku Musi Banyuasin, Mengenal Keberagaman Budaya di Sumatera Selatan
Proses pengeringan material yang panjang membuat dinding talut boulder menjadi kokoh, mampu menahan lapisan tanah di sekitarnya.
Bangunan ini tidak hanya bertahan dari gerusan air tetapi juga pergerakan tanah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: